Longsor Mengancam, Jalan Desa Sundawenang Tasikmalaya Terputus

- 8 Januari 2021, 11:26 WIB
 Longsor mengakibatkan jalan di Desa Sundawenang terancam putus, jalan yang menghubungkan Kampung Cibuled ke Desa Jahiyang dan sebaliknya.
Longsor mengakibatkan jalan di Desa Sundawenang terancam putus, jalan yang menghubungkan Kampung Cibuled ke Desa Jahiyang dan sebaliknya. /Septian Danardi

GALAMEDIA - Tebing penyangga jalan di Desa Sundawenang, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk tergerus air deras saat hujan mengguyur sepanjang Kamis 7 Januari 2021 sore hingga Jumat 8 Januari 2021 dini hari.

Akibat kejadian tersebut, jalan desa itu terancam putus. Pengendara roda empat yang bermuatan dengan tonase lebih dihimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut. Dikhawatirkan jalan akan ambruk dan membahayakan pengendara.

Salah warga sekitar lokasi kejadian Dedeng (36) mengungkapkan, sebelum terjadi ambruknya tanah tebing tersebut, hujan deras sejak Kamis sore, sekitar pukul 15.30 Sib. Hujan deras yang terus menerus mengakibatkan aliran air hujan menggerus tanah tersebut di kawasan Kampung Genteng RT 09 RW 03, Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kaum Lansia Bakal Mendapat Bansos Senilai Rp200/Bulan dan Diantar Langsung

"Semakin lama gerusan air itu mengikis tanah tebing dan akhirnya ambruk. Kejadian ambruknya sendiri sekitar pukul 05.15 wib. Saat itu warga sudah mulai banyak yang beraktifitas untuk berangkat ke pasar dan ke sawah," katanya.

"Dikatehui tebing ambruk, karena terlihat ada retakan aspal jalan. Setelah diselidiki ada terlihat longsoran dan tanah penyangga jalan yang menganga," katanya.

Dirinya langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya dan aparat setempat.

Baca Juga: Itu Salahnya Pemerintah, Megawati Soekarnoputri: Lho, Enak Saja!

Danramil 1222/Salawu Kapten Cba Lulus R mengatakan, pihaknya setelah mendapat laporan adanya longsor yang mengancam jalur jalan warga, langsung mendatangi lolasi. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur Muspika.

"Dari keterangan, tanah longsor di Desa Sundawenang Kecamatan Salawu, pasca hujan lebat Kamis 7 Januari 2021 sehingga terjadi longsor pada hari Jumat 8 Januari 2020 pukul 05.15 Wib," katanya.

Hujan deras dan angin kencang saat longsor terjadi. Adapun yang terdampak akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: PMBT Serahkan Berkas Hasil Musdes di 102 Desa Kepada DPRD Kabupaten Bandung

Jalan Desa yang menghubungkan Kampung Cibuled ke Desa Jahiyang dan sebaliknya terhambat. Jalur akses tersebut terancam putus akibat tebing penyangga longsor. Dengan lebar longsoran sekitar 40 meter dan tinggi longsoran sekitar 60 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Upaya yang dilakukan Babinsa bersama aparat desa dan Relawan Bencana Kecamatan Salawu rencananya untuk sementara melakuka bergotong-royong membersihkan puing longsoran dan memberi tanda batas agar tidak membahayakan warga yang melintas. ***

Baca Juga: Datang Lebih Awal, Gisel Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah