Network
GALAMEDIA - Ketua DPRD Kota Bandung dan Sekertaris DPRD Kota Bandung yang dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan tidak ada aktivitas di Gedung DPRD Kota Bandung dalam sepekan kedepan. Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di gedung wakil rakyat tersebut.
"Berdasarkan keputusan pimpinan DPRD, tidak melalukan aktivitas dalam satu minggu, dan staf DPRD yang masuk dibatasi hanya 20 persen," ungkapnya saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Satu Kantong Mayat Berisi Bagian Tubuh Diserahkan Tim SAR ke RS Kramat Djati
Menurutnya saat ini sedang dilakukan sterilisasi di Gedung DPRD Kota Bandung, termasuk tidak menerima kunjungan kerja dari luar kota maupun provinsi.
"Tidak ada kegiatan rapat dan menerima tamu atau kunjungan dari luar selama satu minggu kedepan," ujarnya.
Dikatakannya masyarakat jangan sampai memarginalkan yang terpapar positif Covid-19, karena bukan merupakan aib tapi sebuah bencana. Karena tidak melihat siapapun, sehingga siapa saja bisa terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kapolda Jabar : Kondisi Cuaca dan Pergerakan Tanah jadi Perhitungan saat Evakuasi Korban Longsor
"Dan saya sendiri sudah pernah terpapar Covid-19, jauh -jauh hari sebelum pak Tedy terkena" katanya.
Achmad menerangkan bahwa penerapan protokol sudah dilakukan secara maksimal, namun masih bisa terpapar Covid-19. Terlebih dengan mobilitas yang tinggi seperti Ketua DPRD Kota Bandung, Anggota DPRD termasuk Wali Kota Bandung.
"Karena aktivitas yang tinggi sehingga harus tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," ucapnya.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp 1 Miliar Lebih untuk Korban Longsor di Kabupaten Sumedang
Ia berharap anggota DPRD , Ketua DPRD maupun Wali Kota Bandung yang terpapar Covid-19, segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali seperti sebelumnya.
"Kita berdoa semoga yang terpapar segera disembuhkan karena ini tidak bisa terduga oleh siapapun," tambahnya.**
