Nitizen lainnya, @Syahputri_lubis berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Meninggal Dalam Keadaan Negatif Covid-19, Kita Semua Kehilangan
"Innalillahi wainailaihi rojiun Turut berdukacita atas berpulangnya Syekh Ali Jaber semoga Alm Khusnul Khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiin yra," kicau @Syahputri_lubis.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sempat dilaporkan membaik pada 4 Januari 2021. Sebelumnya, di media sosial sempat juga beredar foto yang menunjukkan Ali sedang tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa 29 Desember 2020 lalu. Ia sempat masuk ruang ICURS Yarsi pada Rabu 30 Desember 2020.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Sosok Pendakwah Kelahiran Madinah yang Memilih Menjadi WNI
Nama Ali Jaber mulai dikenal sebagai pendakwah sekaligus ahli tilawah Alquran saat menjadi salah satu juri di acara Hafiz Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta beberapa tahun lalu.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu mulai aktif berdakwah di Indonesia di usia 32 tahun saat menikah dengan Umi Nadia. Ia kemudian tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jalan dakwah Jaber kemudian membawanya ke Ibu Kota saat diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta ini.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Sosok Pendakwah Kelahiran Madinah yang Memilih Menjadi WNI