Tolong!! Delapan Kecamatan di Jember Butuh Bantuan, Kondisinya Sangat Memprihatinkan

- 20 Januari 2021, 07:58 WIB
Warga berjalan menyusuri jalan yang masih terendam banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa 19 Januari 2021. ANTARA/ VJ Hamka Agung
Warga berjalan menyusuri jalan yang masih terendam banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa 19 Januari 2021. ANTARA/ VJ Hamka Agung /

Banjir juga melanda Desa Tanggul Kulon dan Desa Klatakan di Kecamatan Tanggul dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 86 KK, kemudian di Kecamatan Gumukmas terdapat tiga desa (Desa Karangrejo, Bagorejo, Menampu) dengan 229 KK yang terdampak banjir.

Di Kecamatan Puger terdapat tiga desa yang direndam banjir yakni Desa Mlokorejo, Grenden, Mojosari dengan jumlah warga terdampak 1.283 KK dan satu pesantren juga terendam banjir.

Sedangkan di Kecamatan Ambulu terdapat dua desa yang diterjang banjir yakni Desa Sabrang dan Andongsari dengan jumlah warga terdampak sebanyak 337 KK, selanjutnya Desa Cangkring di Kecamatan Jenggawah dengan jumlah warga yang terdampak 106 KK.

Baca Juga: Penuh Drama, Moussa Diaby Taklukan Borussia Dortmund di BayArena

Banjir terparah berada di Kecamatan Tempurejo dengan lima desa yang terendam yakni Desa Andongrejo, Curahnongko, Sidodari, Curahtakir, dan Desa Wonoasri dengan jumlah warga terdampak sebanyak 2069 KK, delapan fasilitas pendidikan dan satu fasilitas umum terendam banjir, serta satu jembatan rusak berat.

"Untuk longsor di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo di Kecamatan Tempurejo berdampak pada akses jalan terputus karena tertutup material longsor hingga menyebabkan 500 KK terisolir," jelas dia.

Kemudian longsor di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang menyebabkan tiga rumah warga terancam dampak longsor susulan karena kontur tanah di wilayah setempat sangat labil.

Ia menjelaskan banjir sudah mulai surut dan petugas juga membersihkan tanah longsor, sehingga akses jalan di kawasan Bandealit yang merupakan wilayah Taman Nasional Meru Betiri bisa dilalui kembali.

Baca Juga: Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Saat Kakaknya Fokus Selesaikan Tugas Kuliah

"Kendati demikian, petugas dan relawan BPBD tetap siaga terhadap banjir dan tanah longsor susulan mengingat curah hujan masih cukup tinggi di Kabupaten Jember," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x