Selalu Waspada! BMKG Sebut Aktivitas Gempa Dirasakan Semakin Meningkat

- 22 Januari 2021, 18:50 WIB
Presiden Jokowi meninjau lokasi gempa bumi di Kota Mamuju, Sulbar, Selasa 19 Januari 2021./Instagram/@jokowi
Presiden Jokowi meninjau lokasi gempa bumi di Kota Mamuju, Sulbar, Selasa 19 Januari 2021./Instagram/@jokowi /

GALAMEDIA - Gempa bumi hampir setiap hari mengguncang wilayah di Indonesia. Terbaru, yakni gempa di Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan mencatat aktivitas gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat meningkat selama Januari 2021.

Berdasarkan catatan, sejak 1 hingga 22 Januari 2021 sudah terjadi sebanyak 59 kali gempa bumi dan terbanyak di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Rieke Diah Pitaloka Tiba-tiba Kabarkan Berita Duka

"Sejak awal Januari 2021 di wilayah Indonesia terjadi peningkatan aktivitas gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat," ungkap Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa total gempa dirasakan (felt earthquake) sejak 1 hingga 22 Januari 2021 hari ini, tercatat sebanyak 59 kali," lanjut dia seperti dikutip dari Antara.

Peningkatan aktivitas gempa dirasakan selama Januari 2021 tersebut lebih banyak dibandingkan pada Januari 2020 yang tercatat 54 kali.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Jadi Komisaris Independen PTPN V

Daryono merinci, berdasarkan lokasi sumber gempa dirasakan paling banyak di Sulteng tercatat 10 kali.

Kemudian di Sulawesi Barat sebanyak tujuh kali, Nusa Tenggara Timur enam kali, serta Lampung dan Papua Barat masing-masing empat kali.

Beberapa provinsi lain yang juga terjadi gempa yang dirasakan seperti di Aceh, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bengkulu, DIY, Papua, Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Jawa Tengah, Maluku, Maluku Utara, Sumbar dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Hasilnya Dinilai Belum Maksimal, Pemkot Cimahi Bakal Perpanjang PPKM

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, adanya fenomena peningkatan aktivitas gempa signifikan dan dirasakan di berbagai wilayah belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja.

Gempa bumi adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga: Loyalis Amin Rais Terancam 15 Tahun Bui, Cabuli Anak Kandung Saat Istrinya Sakit Covid-19

"Gejala meningkatnya aktivitas gempa pada waktu-waktu tertentu seperti saat ini masih sulit diterangkan. Ada dugaan, perubahan pola tegangan global, regional, bahkan lokal tampaknya dapat menerangkan gejala ini," tutur dia.

"Hingga saat ini fenomena ini masih terus dikaji para ahli kebumian, untuk mengungkap penyebabnya," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x