DPR Minta Pemerintah Berikan Insentif untuk Perusahaan yang Lakukan Vaksinasi Covid-19 Mandiri

- 23 Januari 2021, 13:54 WIB
ANGGOTA DPR Muhammad Farhan. (ANTARA)
ANGGOTA DPR Muhammad Farhan. (ANTARA) /

Baca Juga: Ketua Satgas Doni Monardo Tertular Covid-19 saat Menjalankan Tugas Penanganan Bencana

"Vaksinasi Mandiri membantu percepatan vaksinasi nasional mencapai 70 persen populasi dan mengurangi beban negara. Inilah saatnya kita menunjukkan peran aktif sebagai WNI dalam memutuskan rantai penularan Covid-19," terang Farhan.

Tak cuma mendorong pengusaha membuat skema vaksinasi, Farhan juga meminta Pemerintah memberikan insentif kepada perusahaan yang menyelenggarakan vaksinasi mandiri.

"Kewajibannya adalah vaksinasi, skema mandiri atau menunggu jadwal dari pemerintah adalah pilihan. Tapi sebaiknya ada insentif jika ada perusahaan yang terapkan infeksi mandiri," tandas dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung rencana vaksinasi mandiri Covid-19. Jokowi menyebut, rencana yang telah diwacanakan para pengusaha itu segera diputuskan di samping pelaksanaan vaksin gratis.

Baca Juga: Wagub Jabar Bahas Pembentukan Kampung Santri di Manonjaya Tasikmalaya

"Kemudian ada bertanya bagaimana mempercepat lagi? Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan, Pak bisa nggak kita vaksin mandiri? Ini yang baru kita akan putuskan," tutur Jokowi di acara Kompas100 CEO Forum, Kamis 21 Januari 2021.

Menurut Jokowi, rencana itu sebenarnya baik-baik saja. Hal itu juga sesuai rencana dirinya ingin mempercepat vaksinasi.

"Kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya apalagi biayanya ditanggung perusahaan, kenapa tidak," katanya.

Namun, menurut Kepala Negara, isu mengenai vaksin mandiri perlu diperhatikan dengan baik. Publik harus dijelaskan mengenai vaksin mandiri.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x