Network
GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jabar dapat menjadi fasilitator, antara pemerintah dan kaum buruh.
Terlebih ikut menyosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah untuk para buruh.
"Diharapkan bisa menjadi fasilitator antara pemerintah dan kaum buruh di Jawa Barat, terutama berbagai kebijakan strategis, sehingga kondisi tetap damai dan tenang," ungkapnya pada Pelantikan dan Muskerwil DPW Sarbumusi NU Jabar di Hotel Horison, Jln. Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa 26 Januari 2021.
Menurutnya Sarbumusi Jabar diupayakan memiliki lebih banyak anggota, sehingga dapat masuk kepada Dewan Pengupahan Jabar.
Baca Juga: 153 WNA China Bebas Melenggang Masuk Indonesia, Ketua MPR RI: Harus Jelaskan Urgensinya!
Namun anggota buruh yang terdaftar harus memiliki identitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dikatakannya organisasi buruh tersebut, juga dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memberikan pelatihan kepada para buruh atau tenaga kerja.
Dengan demikian, tenaga kerja dari Jawa Barat juga dapat menduduki jabatan strategis dan tidak hanya dilevel bawah dalam suatu perusahaan.
Diakuinya berbagai pelatihan yang diberikan tersebut, dalam mengurangi angka pengangguran di Jabar yang cukup tinggi.
"Pengangguran di Jawa Barat hampir mencapai 6 juta, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Maka berbagai peluang dan informasi dibutuhkan dalam mengurangi jumlah ini," tuturnya.
Baca Juga: Sentil Mensos Risma, Rocky Gerung: Jangan Mencari Pemulung, Carilah Pemilik Warung!
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW Sarbumusi NU Jabar, Acil Asep Saepudin mengatakan bahwa salah satu programnya kedepan, yakni mengadvokasi berbagai masalah yang terjadi pada buruh.
Sehingga diharapkan terjadi hubungan yang harmonis antara buruh dan perusahaan.
"Kita advokasi para buruh terutama hak-haknya yang harus dipenuhi oleh perusahan, apalagi dengan pandemi yang masih terjadi saat ini," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberika pelatihan dalam menambah kemampuan atau skill para buruh di Jabar.
Baca Juga: Viral Ramalan Mbak You Terbukti, Ustadz Abdul Somad: Setiap Tahun Ngomongnya Begitu
Mengingat dengan kondisi pandemi saat ini, banyak buruh yang di PHK dan dirumahkan.
"Kita berupaya agar para buruh untuk tetap produktif, meski telah di PHK atau dirumahkan. Seperti mendapat tambahan penghasilan dari usaha-usaha kecil yang dapat menopang kehidupan," tambahnya.***
