Proses Penyuntikan Vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo, Prof. Abdul Muthalib Terlihat Lebih Tenang

- 27 Januari 2021, 10:32 WIB
Presiden Joko Widodo menerima vaksin dosis kedua, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021./YouTube
Presiden Joko Widodo menerima vaksin dosis kedua, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021./YouTube /

GALAMEDIA - Proses pemberian suntikan vaksin Covid-19 yang kedua kepada Presiden Joko Widodo di Istana Keprsidenan, Rabu 27 Januari 2021, Prof. Abdul Muthalib terlihat lebih tenang.

"Jauh lebih tenang karena sudah terbiasa vaksinasi pertama," katanya seusai memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Saat pertama menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden pada 13 Januari 2021, tangan Prof Abdul terlihat sempat terlihat gemetar.

Baca Juga: Membandel, 31 Lokasi Usaha di Bandung Disegel dan Didenda Selama PSBB Proporsional

Prof. Abdul menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang memberi dia kepercayaan untuk melakukan vaksinasi pada tahap kedua.

Dia menjelaskan bahwa vaksin yang disuntikkan ke tangan Presiden adalah vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

"Saya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan vaksin yang lain, dan saya kira tetap 5M meski sudah divaksin," katanya.

Baca Juga: Ini Aturan Baru PT KAI, Penumbang Jarak Jauh Wajib Sertakan Surat Keterangan GeNose Tes Selain Tes PCR Antigen

Prof. Abdul mengaku sempat berbincang dengan Presiden saat melakukan vaksinasi. Dia antara lain menanyakan keluhan Presiden seusai menjalani vaksinasi tahap pertama.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x