Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, ia bersama forkopimda sidak yustisi di Pasar Johar. Dalam inspeksi singkatnya tak ditemukan warga yang tak bermasker.
Namun Emil tetap mengingatkan pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun tidak ada inspeksi. Menurutnya, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di pasar biasanya ada di kisaran angka 70-80 persen.
Usai sidak, rombongan melanjutkan meninjau Kampung Tangguh Covid-19 di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur.
Ia mengapresiasi kedisiplinan, keberadaan ruang transit, isolasi, edukasi hingga gerbang untuk pemeriksaan. "Mudah-mudahan ini bisa terus dijaga dan semakin bertambah jumlah kampung tangguhnya," harapnya.
Ia berharap kedatangannya ke Karawang membuat warganya tersemangati untuk lebih disiplin menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Pemkab Karawang juga diharapkan lebih meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment) agar kasus dapat ditekan.
"Semoga minggu-minggu ke depan Karawang tidak zona merah lagi," harapnya. Selain itu, Emil juga meminta masyarakat Karawang untuk menyukseskan vaksinasi yang akan dimulai minggu ini sebagai salah satu cara mengakhiri pandemi.
"Arahan kami juga untuk menyukseskan vaksinasi. Karawang baru dimulai minggu ini, karena kita tidak ada pilihan lain lagi untuk mengakhiri pandemi ini selain vaksinasi," kata Emil.
Kunjungan Gubernur ke Karawang diakhiri dengan pemantauan protokol kesehatan di PT Suzuki Indonesia Manufacturing di kawasan industri Karawang Barat. ***