Insentif Tenaga Kesehatan Hendak Disunat, PKS Nilai Menyakiti Tenaga Kesehatan

- 4 Februari 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi Tenaga Kesehatan.
Ilustrasi Tenaga Kesehatan. /Pixabay/@Tumisu

GALAMEDIA – Belakangan muncul wacana pemerintah untuk memangkas insentif bagi tenaga kesehatan dalam konteks penanganan Covid-19.

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak mengingat selama ini yang menjadi barisan depan penanganan Covid-19 tiada lain adalah tenaga kesehatan.

Reaksi penolakan juga muncul dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR RI. Narasi penolakan disampaikan oleh anggota komisi IX DPR RI, Anshori Siregar saat pelaksanaan Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan pada Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Berikut Urutan Dzikir Sesuai Sunnah yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Ia menilai, pemangkasan insentif sebesar 50% adalah kurang tepat dan menyakiti para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam penanganan Covid-19.

“Batalkan pemangkasan insentif tenaga kesehatan, jangan sampai ada pemangkasan di seluruh Indoenesia,” ungkap Anshori seperti dilansir galamedianews dari laman resmi Fraksi PKS fraksi.pks.id pada Kamis, 4 Februari 2021.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau informasi pemangkasan ini sampai kepada tenaga kesehatan munculnya di awal, tentu penanganan Covid-19 bermasalah,” sambungnya.

Baca Juga: Ramai Isu Kudeta, DPD Partai Demokrat Jabar Akui Loyal dan Mendukung AHY

Terlebih kata Anshori, para tenaga kesehatan telah mengorbankan jiwa dan raga tanpa kenal lelah dan waktu di lapangan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x