Network
GALAMEDIA - Sebanyak 26 teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi dipindahkan ke Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.
Mereka rencananya akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Khusus Tindak Pidana Terorisme Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Di rutan khusus teroris Cikeas," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Abaikan Surat dari AHY Soal Kudeta, Istana: Itu Urusan Rumah Tangga Partai Demokrat
Baca Juga: KNKT Bongkar Fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 181 Berdasarkan Kotak Hitam, Simak Penjelasannya
Dilansir Antara, hari ini Densus 88 Antiteror Polri menerbangkan 26 tersangka teroris dari Gorontalo dan Makassar ke Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Puluhan teroris tersebut terdiri dari 7 teroris dari Gorontalo dan 19 teroris dari Makassar.
Jenderal bintang satu itu menjelaskan, kelompok Gorontalo ini dikenal dengan Ihwal Pakuato yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS.
Baca Juga: Wow! Gelar Perkara Kasus 92 Rekening FPI Libatkan Densus 88 Antiteror, Begini Hasil Akhirnya
Kelompok tersebut diketahui merencanakan penyerangan ke Mako Polri, rumah dinas Polri dan rumah pejabat di Gorontalo serta berencana merampok toko-toko di Gorontalo.
"Mereka mempersiapkan diri melakukan latihan fisik bela diri kemudian memanah, melempar pisau dan menembak dengan senapan angin. Kelompok ini mempunyai kemampuan untuk merakit bom," terang dia.
Sementara kelompok teroris Makassar juga merupakan jaringan JAD.
Baca Juga: Dua Jenderal Ini Langsung Turun Tangan Bagikan Masker ke Calon Penumpang Kereta Api
"Kelompok ini memiliki rencana yang akan mengganggu kamtibmas dengan melakukan kegiatan bom bunuh diri," lanjutnya.
Belasan teroris yang ditangkap di Makassar ini juga diketahui merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar.
"Sebanyak 19 teroris yang tertangkap di Makassar, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," tandasnya menegaskan.***
