Menkes Budi Gunadi Imbau Kaum Tionghoa Lakukan Perayaan Imlek dengan Cara Baru Ini

- 5 Februari 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi cara baru rayakan imlek.
Ilustrasi cara baru rayakan imlek. /Pixabay/ida20150101


GALAMEDIA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek dengan cara baru, yakni dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Budi menyarankan, agar perayaan imlek dilakukan dengan cara yang baru, salah satunya pemberian angpao dilakukan secara digital atau transfer.

“Kita bisa melakukan itu, mengirimkannya di amplop merah itu dengan digital, sekarang sudah sangat mudah. Jadi cara baru imlek bagus juga, transfer malah bisa lebih banyak,” ujar Budi dalam konferensi pers, dilansir Galamedia dari kanal youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Catat!! Ganjil Genap Diterapkan di Kota Bogor Mulai 6 Februari 2021, Polisi Siapkan Check Point

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, jika masih berkeinginan mengirim angpao atau amplop merah maka bisa dilakukan melalui ojek online (ojol).

Dengan begitu, hal tersebut juga dapat membantu mensejahterakan para ojol.

“Cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita, kirim amplopnya di dalamnya ada kertas nanti sebentar lagi akan ditransfer sebesar ini,” ujarnya.

Baca Juga: Disparbud Jabar Dukung Pembangunan Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana

Budi menjelaskan terkait perayaan imlek yang sangat lekat dengan atraksi barongsai pun bisa ditayangkan melalui youtube.

“Kali ini bertatap muka dengan saya melalui YouTubenya Kantor Sekretariat presiden. Barongsai pun bisa juga ditampilkan di YouTube malah kita juga bisa mengadakan lomba barongsai yang paling bagus sekalian di YouTube,” katanya.

Budi meyakini perayaan imlek tahun ini akan tetap meriah dan disambut gembira oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum Konghucu dan Tonghoa.

Baca Juga: Waspada!!!, Jumat 5 Februari 2021 Dua Wilayah di Jakarta Ini Diprediksi Dilanda Hujan Disertai Petir

“Saya yakin perayaan imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan haru dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa,” jelasnya.

Selanjutnya, Menkes mengungkapkan meski imlek tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda, ia berharap cara baru ini tidak menghilangkan makna perayaan imlek sebagai tahun baru dan harapan baru, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.***

 

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x