Moeldoko Ditegur Presiden Jokowi, Rocky Gerung Singgung Persaingan Istana Tak Kalah Panas

- 6 Februari 2021, 19:40 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /

GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku tidak heran apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kasus kudeta Partai Demokrat.

Hal itu disampaikannya dalam tayangan video YouTube berjudul "DIPAKSA PARKIR TAHUN 2022, ANIES BISA LEBIH BERBAHAYA!" pada kanal Rocky Gerung Official, Sabtu 6 Februari 2021.

Sebelumnya Presiden Jokowi dikabarkan telah menegur Moeldoko soal isu kudeta Partai Demokrat. Hal itu diungkap oleh Politisi Andi Arief pada Jumat 5 Februari 2021.

"Moeldoko sudah pasti ditegur Jokowi karena orangnya bikin spekulasi," kata Rocky.

Baca Juga: Sempat Trauma, Gading Marten Akhirnya Blak-Blakan Soal Gempi dan Gisel

Rocky Gerung lantas menyinggung soal internal istana. Sebelumnya dia menyinggung persaingan di dalam istana yang tidak kalah panas.

"Pak Jokowi paham potensi dia digerogoti dari dalam (istana)," katanya.

"Karena Pak Moeldoko melempar isu Luhut lakukan hal yang sama, dan pihak Luhut bereaksi, kegaduhan makin bertambah," lanjut dia.

Menyoal isu kudeta yang tidak kunjung usai, Rocky Gerung masih merasa polemik tersebut akan terus hangat sampai minggu depan meski tidak lagi menjadi topik utama.

Rocky Gerung menunggu apakah Partai Demokrat puas dengan keterangan yang sudah dilontarkan oleh Presiden Jokowi maupun pihak Istana.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan! Jakarta, Banten, Jabar, Jateng dan Jatim Siaga Banjir Besok hingga Senin

"Kita lihat minggu ini apakah demokrat cukup puas dengan keterangan itu," tukas Rocky Gerung.

Selanjutnya, Rocky Gerung menduga Partai Demokrat akan kembali mengeluarkan 'kartu' yang ditujukan agar Moeldoko menerangkan sejelas-jelasnya motif di balik upaya isu pengambialihan partai.

Kata Rocky Gerung, Partai Demokrat diuntungkan dengan pernyataan yang sebelumnya dilontarkan Presiden Jokowi soal urusan internal partai sendiri.

"Tetapi Partai Demokrat mungkin akan mengeluarkan lagi seri untuk memaksa Moeldoko menerangkan kenapa dia mengambil alih. Demokrat dapat poin berarti boleh diteruskan dong. Senin depan kita ramai isu itu ramai," tandas Rocky Gerung.

Baca Juga: Peneliti WHO Tak Temukan Bukti Corona Berasal dari Wuhan, Bocor dari Laboratorium?

Sementara itu Andi Arief meminta Moeldoko tak mengulangi kesalahan setelah ditegur Jokowi. Andi Arief menilai Moeldoko sudah lakukan tindakan tercela.

"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," kata Andi Arief dalam akun twitternya, @AndiArief_ Jumat 5 Februari 2021.

Andi Arief pun menyinggung senior Partai demokrat yang kecewa dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Dia minta mereka legowo.

Baca Juga: Petinggi KAMI Yakin Abu Janda Bakal Ditahan Polisi, Dari 6 Laporan Kasus Terakhir Paling Parah

"Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x