Begini Cara Pakai GeNose C-19, Alat Pendeteksi Covid-19

- 7 Februari 2021, 21:55 WIB
Petugas memeriksa kantong nafas milik calon penumpang kereta api saat tes COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.
Petugas memeriksa kantong nafas milik calon penumpang kereta api saat tes COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

 

GALAMEDIA – Gadjah Mada Nose C19 atau GeNose C19 merupakan alat pendeteksi covid-19, sekaligus merupakan hasil inovasi Univesitas Gadjah Mada.

GeNose C19 sendiri bekerja dengan mengenali pola senyawa meabolit yang terbentuk dari orang sudah terinfeksi covid-19 hanya melalui sampel.

Penggunaan alat GeNose ini di desain secara mudah dan efisien, tujuan agar dapat digunakan tidak hanya untuk tim medis namun juga bisa dioperasikan oleh operator non-medis.

Baca Juga: Ridho Rhoma Ditangkap Lagi Karena Narkoba, Penelitian Ungkap Alasan Seseorang Bisa Kembali Terjerumus

Adapun langkah-langkah penggunaan alat Ge Nose C19 dilansir Galamedia dari kanal youtube UGM STP:

1. Tekan “Analyse” lalu lengkapi identitas pasien.

2. Persiapkan pasien untuk mengambil napas, pasien boleh berdiri atau duduk untuk pengambilan napas.

Baca Juga: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara, Pinangki Sirna Malasari Bakal Divonis 20 Tahun?

3. Pasien diinstruksikan untuk mengembuskan napas ke dalam masker sebanyak dua kali.

4. Pasien diminta untuk mengembuskan ke dalam kantong napas. Ingat posisikan katup kantong napas sudah terbuka.

5. Insatruksikan pasien untuk mengunci katup saat kantong sudah penuh.

Baca Juga: Untuk Pemula, Ini 5 Aplikasi Desain Grafis Online Gratis Terbaik 2021

6. Pastikan katup hepafilter dalam keadaan tertutup sempurna sebelum digunakan.

7. Kantung napas lalu dihubungkan ke HME filter, jangan lupa untuk membuka katup kantong napas setelah terhubung dengan HME filter.

8. Tekan “Save” untuk memulai proses sampling napas. Kemudian tunggu proses pengolahan napas, dan nantinya hasil napas dapat dibaca langsung.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bupati dan Wabup Pangandaran Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

9. Pastikan loading kedua, yakni loeading “Flushing” selesai, lalu alat bisa digunakan untuk pasien selanjutnya.

10. Setelah sampel selesai dianalisis, kantong napas dibuang pada limbah medis. HME Filter apabila sudah digunakan melebihi 100 kali subjek negatif atau 1 kali subjek positif harap diganti dengan yang baru. HME Filter dibuang pada limbah medis.

Catatan peringatan:

1. Pastikan pasien tidak mengonsumsi makanan, merokok, atau mengonsumsi alcohol dalam periode waktu 30 menit sampai dengan satu jam.

Baca Juga: Ngaku Tak Takut Todongan Senjata, Moeldoko Ungkap Hal yang Membuat Nyalinya Ciut

2. Pastikan selang sampel menembus plug HME filte, selang menembus minimal 1 cm ke dalam melewati plug dan tidak menyentuh bagian dalam filter.

3. Pastikan katup kantong nafas terbuka saat sudah sampling napas.

4. HME Filter diganti apabila penggunaan 1 filter sudah mencapai 100 pasien negatif atau sudah terdeteksi pasien positif dari mesin.

Baca Juga: Catat Waktunya! Sebanyak 11.600 Tenaga Kesehatan Diatas 60 Tahun Akan Divaksin Covid-19

5. Selama pengoperasian alat, tidak boleh menggunakan disinfektan yang bisa menguap atau dalam bentuk aerosol di sekitar alat.

6. Pembuangan kantong napas dan HME filter dapat dibuang pada limbah medis yang “Burnable” atau mudah dibakar.

Peningkatan kecepatan jumlah tracing dengan harga yang terjangkau dan tindakan yang non-invasif, merupakan alat pendukung yang ideal di Era New Normal ini.

Baca Juga: Jasad Weni Ditemukan dengan Tubuh Membusuk dan Tertancap Bambu, Polisi Tangkap Pelakunya

Penggunaan alat GeNose C19 diharapkan dapat digunakan untuk mempercepat deteksi dini dari Covid-19.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah