Astagfirullah, Dua Kecamatan Dikepung Banjir Hingga Setinggi 1 Meter, Sumedang Langsung Siaga Satu

- 8 Februari 2021, 19:18 WIB
Banjir di wilayah Kecamatan Tomo dan Ujungjaya mulai surut, Senin 8 Februari 2021. Kabupaten Sumedang ditetapkan Siaga Satu banjir./Ade Hadeli/Galamedia
Banjir di wilayah Kecamatan Tomo dan Ujungjaya mulai surut, Senin 8 Februari 2021. Kabupaten Sumedang ditetapkan Siaga Satu banjir./Ade Hadeli/Galamedia /

GALAMEDIA - Wilayah Kecamatan Tomo dan Ujungjaya di Kabupaten Sumedang dikepung banjir.

Banjir di wilayah tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cikandung (anak Sungai Cimanuk) sejak kemarin malam.

Banjir yang merendam ratusan rumah di 11 desa di wilayah kecamatan tersebut sempat membuat panik warga.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, Netizen: Lalu Kena UU ITE dan Masuk Penjara

Baca Juga: Libur Imlek, Anggota TNI, Polri, PNS serta Pegawai BUMN dan BUMD Dilarang Pergi ke Luar Kota

"Intensitas yang tinggi dalam dua hari terakhir di wilayah Sumedang, mengakibatkan meluapnya Sungai Cikandung," kata kata Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, Senin 8 Februari 2021.

"Akibatnya 11 desa dan ratusan rumah di wilayah Tomo dan Ujungjaya terendam. Dengan ketinggian banjir mencapai 100 sentimeter. Namun alhamdulliah banjir berangsur surut," tambah Dony.

Menyikapi fenomena alam itu, Dony menyatakan siaga satu atas tingginya curah hujan yang merata di seluruh wilayah di Sumedang.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo ke Anies: Ini Jakarta Banjir atau Kebanjiran? Mau Mencap Aku Cebong Monggo

"Saya sudah instruksikan seluruh camat di Sumedang untuk siaga satu, mengingat intensitas hujan sejak Sabtu malam cukup tinggi. Saya pun minta supaya mereka (camat) tidak meninggalkan tempat," ujar Dony.

Kepada seluruh camat, Dony menginstruksikan kecamatan untuk terus memonitor kondisi di wilayahnya dan berkoordinasi dengan para kepala desa, untuk mendeteksi potensi longsor dan banjir di wilayah kerjanya masing-masing.

Selain itu Dony mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang juga telah siaga di lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi warga.

Baca Juga: Anies Baswedan Diserang Haters Gara-gara Banjir, Komisaris Ancol: Mereka Tak Marah ke Perampok Dana Bansos

Sementara itu, terkait longsor yang menimbun sejumlah rumah warga di Kecamatan Tanjungmedar dan bencana pergerakan tanah yang mengancam tujuh rumah di Kecamatan Sumedang Utara, warga sudah direlokasi sementara ke tempat yang lebih aman.

"Pemerintah kecamatan dan desa sudah membantu proses relokasi warga. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dari bencana longsor di Tanjungmedar dan Sumedang Utara," imbuhnya.

Ket foto : Banjir di wilayah Kecamatan Tomo dan Ujungjaya mulai surut, Senin 8 Pebruari 2021. ADE HADELI/GM.

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x