Menggiurkan! Petani Maggot di Bekasi Raup Omzet Rp12 Juta Perbulan

- 10 Februari 2021, 14:47 WIB
Budidaya Maggot kini banyak diminati.
Budidaya Maggot kini banyak diminati. /Whimpid / Ringtimes Banyuwangi/

"Maggot mampu mengubah material organik menjadi biomassanya. Beda dengan jenis lalat biasa karena larva yang dihasilkan bukan larva yang menjadi medium penularan penyakit," katanya.

Maggot memiliki kemampuan 2-5 kali lipat dari bobot tubuhnya untuk mengurai sampai organik selama kurun waktu 24 jam.

Baca Juga: Selain Ganjil-Genap, Ini Aturan Protokol Kesehatan pada PPKM Kota Bogor

Tidak hanya itu, setelah mati maggot bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahkan kepompongnya bermanfaat sebagai pupuk.

Dengan adanya potensi bisnis ini, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengaku terkesan apalagi Rahmat masih tetap produktif ditengah pandemi dengan menghasilkan penghasilan diatas upah standar.

Melihat peluang itu, Tri Adianto merekomendasikan Rahmat untuk mengadakan pelatihan guna membuka potensi maggot sebagai komoditas ekonomi yang dapat berimplikasi pada terbukanya lapangan kerja.

Baca Juga: Link Live Ikatan Cinta Rabu, 10 Februari 2021: Elsa Manfaatkan Reyna dan Gagalkan Usaha Nino-Rafael

"Saya siap pak wakil, siapa saja yang ingin belajar budidaya maggot, saya siap memberi kesempatan untuk belajar bersama," kata Rahman saat dikunjungi Wakil Wali Kota Bekasi itu.

Tri berharap dengan usaha ini dapat mengembangkan UMKM sekaligus mengurangi bobot sampah yang ada di lingkunganya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah