Network
Herawanto menerangkan, terkait dengan pelaksanaan Gernas BBI 2021 di wilayah Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada April 2021, terdapat tiga kunci utama optimalisasi Gernas BBI untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Salah satunya sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.
"Kemudian kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri. Serta digitalisasi, baik dalam perluasan pasar (onboarding), pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran," jelasnya.
Baca Juga: Banyak Beredar Isu Liar Pasca Meninggalnya Ustad Maaher, Ini Permintaan Polri
Selain Gernas BBI 2021, Pemprov Jawa Barat bersama Bank Indonesia Jawa Barat akan terus menyusun dan melaksanakan rangkaian program pengembangan UMKM secara end to end. Diantaranya melalui event Karya Kreatif Jawa Barat dan Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar).
Melalui program borongdong dan Gernas BBI 2021, pihaknya berupaya mewujudkan "New UMKM" yang tangguh, dengan bercirikan pemanfaatan teknologi digital.
Serta memberikan nilai tambah terhadap perekonomian dan menjadi UMKM Juara baik di negeri sendiri maupun internasional.
"Terlebih inovasi ini juga sesuai dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus Covid-19, namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat," tambahnya.***
