Epidemiolog UI: Rayakan Imlek Dengan Keluarga Inti Saja, Komisi IX DPR: Setiap Libur Kasus Covid-19 Melonjak

- 11 Februari 2021, 22:19 WIB
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. /ANTARA/Sugiharto Purnama/



GALAMEDIA - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengajak masyarakat tidak bepergian saat libur tahun baru Imlek, akhir pekan ini untuk menahan laju pandemi virus corona (COVID-19).

"Jangan bepergian kalau tidak perlu. Merayakan Imlek dengan keluarga inti saja," kata Pandu Riono di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021.

Disebutkan, libur panjang selalu berujung pada kenaikan signifikan kasus positif COVID-19. Sebab, saat libur panjang masyarakat banyak yang menghabiskan waktu di luar rumah.

Dua pekan setelah libur panjang di Agustus 2020 kasus positif COVID-19 di Jakarta melonjak 49 persen. Dari 7.960 menjadi 11.824 kasus aktif, angka kematian juga naik 17 persen.

Baca Juga: Presidium KAMI Din Syamsuddin Sebut Ada yang Hilang dan Langka Dalam Hidup Kebangsaan di Indonesia, Apa Ya?

Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat ada kenaikan kasus COVID-19 usai libur panjang 28 Oktober-1 November 2020.

Penambahan kasus harian saat itu sempat mencapai rekor, sebanyak 5.000 kasus. Saat itu, jumlah orang yang menjalani tes COVID-19 juga sangat banyak, yakni 30 ribu orang per hari.

Untuk menahan laju penyebaran pandemik, Pandu mengajak masyarakat tidak bepergian saat libur tahun baru Imlek, akhir pekan ini.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo sepakat libur panjang membuat kasus positif COVID-19 semakin banyak.

Baca Juga: Apes! Gara-gara KTP Tertinggal di TKP, Dua Perempuan Pembobol Minimarket Diringkus Polisi

"Berdasarkan pengalaman dan evaluasi selama ini, libur panjang senantiasa menyumbang klaster paparan COVID-19," ujar Rahmad.

Sehingga, Rahmad menilai tepat pemerintah mengeluarkan aturan larangan bepergian bagi aparatur negara selama libur panjang ini.

Pemerintah juga mengatur tata cara merayakan tahun baru Imlek agar tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Menko Perkenomian Airlangga Hartarto Maksa, Sebut Pajak Mobil Baru 0 Persen Belaku 1 Maret 2021

Menurut Rahmad akan lebih baik kalau masyarakat meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga masing-masing dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting.

Dia mengatakan, pengendalian COVID-19 harus dimulai dari disiplin diri dan keluarga masing-masing.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x