“Industri pendukung otomotif sendiri menyumbang lebih dari 1,5 juta pekerja dan berkontribusi Rp 700 triliun ke produk domestik bruto (PDB)," ujar Airlangga.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memprediksi, relaksasi PPnBM mendorong produksi mobil kembali ke tingkat sebelum ada pandemi yakni satu juta unit.
Baca Juga: Tak Gunakan Masker dengan Dalih Lupa dan Malas, Warga Cimahi Dijatuhi Sanksi Push Up
Sedangkan sektor otomotif berkontribusi 6 persen ke PDB.
"Inilah pentingnya sektor otomotif. Kami berharap bisa menjadi bagian untuk jump start ekonomi," ujar Agus dikutip dari Antara.***