Dewan Pembina APPMI Jabar Apresiasi BP2MI Bandung Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal

- 14 Februari 2021, 16:48 WIB
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pekerja Purna Migran Indonesia (APPMI) Jawa Barat, Boris Syaifullah
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pekerja Purna Migran Indonesia (APPMI) Jawa Barat, Boris Syaifullah /APPMI Jabar



GALAMEDIA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandung  berhasil menggagalkan upaya ilegal penempatan calon pekerja migran ke Dubai.

Rencananya pekerja migran tersebut akan diberangkatkan oleh sponsor dan perusahaan ilegal pada 11 Februari 2021 lalu.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pekerja Purna Migran Indonesia (APPMI) Jawa Barat, Boris Syaifullah mengapresiasi keberhasilan tersebut.

Pasalnya, pengiriman tenaga migran ilegal sangat berbahaya dan merugikan pekerja migran tersebut.

Baca Juga: Lima Manfaat Masker Madu untuk Wajah, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini

"Kita dorong supaya SPSK segera direalisasikan agar mereka para calon pekerja migran terlindungi sejak dari rumah, penempatan kerja, sampai pada saat mereka pulang kembali ke tanah air " ungkapnya, Minggu 14 Februari 2021.

Boris yang juga CEO BorSya Grup mengaku tidak melarang seseorang untuk menjadi pekerja migran.

Syaratnya, mereka harus terlindung dari para calo atau perusahaan penyalur ilegal.

Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Menurutnya, menjadi pekerja migran harus siap dari segala hal. Di antaranya siap mental, siap mengikuti pendidikan dan pelatihan serta harus siap jauh dari keluarga.

Baca Juga: Deretan Gempa Bumi Berketuatan Besar yang Pernah Melanda Jepang

Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut, kasus yang berhasil digagalkan pihaknya merupakan penempatan secara ilegal.

Sebab, berdasarkan Permenaker, pengiriman pekerja migran ke Timur Tengah sedang ada moratorium.

"Ini melanggar Permenaker karena sedang ada moratorium tentang pelarangan, penghentian, pada perseorangan khususnya sektor rumah tangga," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x