Panglima TNI Ingatkan Kelahiran 'Senjata Sosial Baru', Bisa Timbulkan Kerusuhan Besar di Dunia

- 16 Februari 2021, 16:21 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. /PRMN/Instagram/@puspentni/


GALAMEDIA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyoroti soal perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang kini melahirkan 'senjata sosial baru', yakni internet dan media sosial di tengah Rapat Pimpinan TNI 2021.

Panglima TNI pun mengingatkan agar kedua hal tersebut penting diperhatikan secara saksama.

Soalnya salah satu dampak negatif dari media sosial, kata dia adalah dapat memicu kerusuhan besar seperti yang terjadi di berbagai belahan negara dunia belakangan.

"Kekuatan medsos telah menggulirkan kerusuhan di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Myanmar dan Thailand," kata Hadi dalam keterangan resmi dalam Rapat Pimpinan TNI Tahun 2021, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Ini Perbedaan Gelato dan Es Krim yang Jarang Diketahui

Hadi pun menyatakan media sosial kerap disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Salah satunya, untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme.

Belakangan ini, lanjut dia, media sosial kerap dipakai sebagai alat propaganda untuk merekrut benih-benih baru generasi ekstremisme.

"Di mana dunia maya telah menjadi domain untuk perekrutan generasi radikal dan teroris yang juga memanfaatkan media sosial untuk propaganda-propagandanya," katanya.

Baca Juga: Libur Lebaran Idulfitri 2021 Bakal Diperpendek! PNS, TNI dan Polri Mudik Keluar Kota Bakal Diberi Sanksi

Selain memperingatkan soal dampak medsos, Hadi turut memberikan apresiasi dan penghargaan ke seluruh prajurit TNI yang mengemban tugas meminimalkan konflik, musibah bencana alam dan, penanganan pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh prajurit yang ditugaskan di wilayah perbatasan seperti Indonesia-PNG," tutur Hadi.

"Wilayah rawan yang saat ini menjadi perhatian kita semua seperti di wilayah Papua, Intan Jaya khususnya adalah di titik-titik komando taktis Sugapa, Hitadipa, Titigi, Mamba dan yang lainnya," sambung dia.

Baca Juga: PPnBM Mobil Baru 0 Persen, Pemerintah Proyeksikan Penurunan Harga Mencapai Puluhan Juta, Segini Angkanya

Prajurit TNI kerap terlibat dalam pelbagai peristiwa yang menjadi sorotan publik. Di antaranya penanggulangan kelompok sipil bersenjata di Papua, distribusi vaksin Covid-19, evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, hingga bencana alam gempa bumi dan banjir di penjuru Indonesia.

"Hal ini menunjukkan bahwa seluruh prajurit TNI beserta seluruh alutsista siap dan siaga hadir di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x