Buntut Pertanyaan JK Soal Bagaimana Cara Mengkritik, Politisi PDIP: Harusnya Bapak Introspeksi Diri Dong!

- 18 Februari 2021, 08:36 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.*
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.* /Twitter /@DTanjung15



GALAMEDIA - Pernyataan Jusuf Kalla yang mempertanyakan 'bagaimana cara mengkritik tanpa dipanggil polisi?' masih menuai polemik hingga hari ini.

Belakangan pernyataan Jusuf Kalla itu dianggap mewakili keadaan yang memang tengah terjadi saat ini.

Namun, bagi sebagiannya justru sebalinya. Rupanya banyak yang justru membantah dan membalas pertanyan JK itu dengan serangan kritik pula.

Serangan terhadap JK buntut pernyataannya soal kritik datang baru-baru ini dari salah satu politisi PDIP, Dewi Tanjung.

Baca Juga: Cemburu dan Lelah Jadi Cadangan Pangeran William, Alasan Pangeran Harry Bertahan Bersama Meghan Markle

Melalui akun Twitter-nya @DTanjung15 pada Rabu, 17 Februari 2021, Ia melancarkan serangan terhadap mantan Wakil Presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) itu.

Dalam cuitannya Ia balik mempertanyakan dan mengaku heran ihwal anak dari JK yang mengerahkan pengacara pada pelaporan kasus 'caplin' hingga menyarankan Jusuf Kalla untuk introspeksi diri.

"Pak JK bingung orang mengkritik pemerintah lalu ditangkap polisi, Saya juga heran anak Bapak kok harus marah dan kerahkan begitu banyak pengacara melaporkan orang yang bahas soal CAPLIN," tulisnya.

Baca Juga: Niat dan Doa Berbuka Puasa Senin Kamis, Keutamannya Banyak Seperti Melembutkan Hati

"Harusnya Bapak introspeksi diri dong, baru bapak mengkritik orang lain atau pemerintah," lanjutnya.

Sebelumnya memang sempat ramai kasus 'Caplin' yang bermula dari pernyataan eks politisi Partai Demokrat, ferdinand Hutahaean yang menyebut sosok 'Caplin'.

Meskipun tidak secara gamblang ditujukan kepada JK namun pihak JK menganggap itu ditujukan kepadanya hingga berujung laporan polisi.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x