Network
GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjadi sorotan masyarakat atas kinerjanya mengatasi banjir yang hari ini masih mengepung Ibu Kota.
Sampai Sabtu, 20 Februari 2021 sore, wilayah DKI Jakarta kembali digenangi banjir dengan ketinggian berbeda. Sudah lebih dari enam jam, banjir ternyata masih belum surut.
Sebelumnya, Anies berharap penanganan banjir hingga genangan yang terjadi akibat hujan ekstrem pada Sabtu dini hari dapat selesai dalam kurun waktu enam jam.
Baca Juga: Bencana Gempa dan Gas Beracun Melanda Dataran Tinggi Dieng, 149 Warga Tewas pada 20 Februari 1979
"Targetnya kita di tempat yang ada genangan maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam bisa surut," terang Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu, 20 Februari 2021.
Lebih lanjut ia juga kembali 'menyalahkan' air dari hulu yang menjadi penyebab banjir. Menurutnya, upaya sudah dilakukan dan hujan pun mereda.
"Jam sesudah airnya surut di sungai kembali normal atau 6 jam sesudah hujannya berhenti. Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala sendiri," papar dia.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Anies juga kembali menginfokan bahwa dia sedang bekerja.
Baca Juga: 272 Unit Gardu PLN Masih Terganggu Banjir Jakarta, Puluhan Ribu Rumah Belum Dialiri Listrik
Selain melakukan pemantauan ke lapangan, Anies memastikan jika seluruh petugas bekerja maksimal dan melakukan kordinasi dengan baik.
Anies berkicau sambil menyertakan sejumlah foto. Termasuk saat dia memberikan arahan kepada anak buahnya.
"Pagi tadi, memeriksa langsung pengendalian pintu-pintu air dan rumah pompa. Serta koordinasi lapangan di Posko Bencana - Ruang Pantau Pintu Air Manggarai," tulis Anies, dikutip Galamedia, Sabtu, 20 Februari 2021.
"Seluruh jajaran kita bekerja responsif, dan kita ingin memastikan semua selamat," lanjutnya.
Baca Juga: Serangan Buzzer Kian Gencar, Rocky Gerung: Saya Mah Seneng-seneng Aja, Enggak Bakal Marah
Pagi tadi, memeriksa langsung pengendalian pintu-pintu air dan rumah pompa. Serta koordinasi lapangan di Posko Bencana - Ruang Pantau Pintu Air Manggarai. Seluruh jajaran kita bekerja responsif, dan kita ingin memastikan semua selamat.#JagaJakarta https://t.co/7aRIBaIs1s pic.twitter.com/Sh2M0gZYqt— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) February 20, 2021
Baca Juga: Tinggi Banjir Jakarta Hingga Satu Meter, Akses Menuju Rumah Sakit AL Terputus
warganet pun ikut berkomentar atas cuitan Anies. Sebagian mendukung, namun ada juga yang membully.
"Yang penting bapak gubernur action, dan mencari solusi yg baik buat warga. Kalau Banjir Jakarta sejak jaman VOC gak ada yg bisa nanganin, apalagi sekarang. Jadi gak usah koman komen gak penting. Kaya orok baru lahir aja, masa gak tahu jakarta," tulis warganet.
"Masuk musim hujan, periksa pintu2 air. Pas lg bkn musim hujan, saluran air ga dikerok, sampah dibiarkan. Gitu aja terus. Jakarta sudah mengambil keputusan yg salah," kritik warganet lainnya.
"Makasih lho pak Anies another water park for Jakarta.. No solusi konkrit tiap tahun.. #banjir," sindir netizen.
Baca Juga: BMKG Sebut Hujan Tahun Ini Tak Lebih Ekstrem dari Tahun Lalu, Dwikorita Ingatkan Waktu-waktu Kritis
Sebelumnya, sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas tinggi dan merata mengguyur lima wilayah kota di Jakarta.
Sejumlah titik di Jakarta khususnya wilayah Barat dan Selatan terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi hujan lebat di wilayah DKI Jakarta itu berpotensi terjadi kembali pada Minggu, 21 Februari 2021 dini hari nanti.
Selain di Jakarta, prediksi cuaca tersebut berlaku juga di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang.***
