Rocky Gerung Tanggapi Soal Pernyataan Presiden Mengenai Lapangan Kerja: Presiden Tidak Paham Konstitusi

- 21 Februari 2021, 12:50 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /

GALAMEDIA - Rocky Gerung (RG) dikenal sebagai orang yang berperan sebagai oposisi pada pemerintahan kabinet Jokowi, menanggapi pernyataan presiden mengenai Lapangan Pekerjaan.

Seorang filsuf sekaligus pengamat politik, RG selalu memberikan tanggapan dan kritiknya terhadap kebijakan pemerintah yang sedang, sudah, ataupun akan digulirkan.

Termasuk memberikan tanggapan mengenai pernyataan presiden yang mengatakan, bahwa kunci lapangan kerja bukan dari pemerintah, melainkan dari dunia usaha.

Menanggapi pernyataan tersebut, RG menuturkan bahwa presiden tidak paham mengenai konstitusi negara yang menyebutkan, kewajiban negara dalam menyediakan lapangan kerja.

Baca Juga: Indonesia’s Next Top Model Malam Ini: Siapakah yang Akan Pulang Menyusul Audrey di Malam Penjurian?

Hal tersebut terdapat pada pasal 26 ayat 2 Konstitusi Negara yang berbunyi: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Dilihat dari situ, menurut RG jelas sekali bahwa, konstitusi menjelaskan mengenai kewajiban negara untuk menyediakan lapangan kerja.

Setelah sebelumnya mengatakan, cara pandang presiden yang harus di revisi, kali ini RG pun menambahkan bahwa cara panda presiden juga harus di koreksi.

"Maka otak presiden bukan hanya sekedar di revisi, tapi di koreksi tu," kata RG.

Baca Juga: Disinggung Soal Banjir di Jakarta, Politisi PDIP Ini Ungkap Ingin Mendemo keAnies Baswedan

Menurut RG, presiden berarti tidak paham mengenai pasal itu, sehingga dialihkan tugas itu kepada swasta yang diterapkan oleh negara liberal.

Bukan tidak boleh hal seperti itu dilakukan, karena beberapa negara liberal melakukan hal tersebut. Akan tetapi yang jadi permasalahan adalah , hal tersebut bertentangan dengan Pancasila poin kelima yang dianut negara Indonesia.

Lebih lanjut, RG pun menyoroti janji Jokowi sebelum menjabat sebagai presiden yang akan menciptakan 10 juta lapangan kerja.

Hal tersebut dinilai menjadi sebuah kebohongan, dimana sekarang presiden malah melampiaskan kewajiban tersebut kepada perusahaan swasta.

selain itu, hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan dalam benak RG, apakah ini merupakan sebuah bentuk pesimisme dari presiden yang tidak mampu menangani persoalan Lapangan Kerja.

Baca Juga: Edinson Cavani Bermain Mengejutkan Bersama Manchester United Tidak Mengagetkan Solskjaer

Demikian informasi mengenai tanggapan Rocky Gerung terhadap pernyataan presiden yang mangatakan, kunci lapangan kerja bukan dari pemerintah.

Informasi tersebut sesuai dengan yang Galamedia lansir dari video Youtube yang diunggah @rockygerungofficial pada Minggu, 21 Februari 2021.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x