"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," tambahnya.
Giring menyesalkan alokasi anggaran untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga.
"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.
Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," pungkas Giring.
Seperti diketahui, banjir terjadi secara merata pada sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021.***