"Lalu kasus dikembangkan dan ditangkap oknum anggota Polri," tutur Roem, Senin, 22 Februari 2021.
Divisi Profesi dan Pengamanan dari Mabes Polri langsung turun tangan untuk membantu Propam Polda Maluku dalam menyelidiki kasus tersebut.
Transaksi penjualan senjata api dan amunisi ini diduga terjadi di Ambon, Maluku yang akan dikirim ke KKB di Papua.
Dikutip dari berbagai sumber, KKB terdiri dari beberapa kelompok separatis yang melakukan tindakan terorisme di Papua.
Baca Juga: Banjir Jakarta Surut, Tifatul Sembiring: BuzzerRp Jangan Murung Yaa
Salah satu kelompok yang paling terkenal yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM) sudah terbentuk sejak Februari 1965.
Selain itu ada Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berdiri sejak 1961, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sejak 26 Maret 1973.
Tentara Revolusi West Papua (TRWP), dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang berdiri sejak 7 Desember 2014.***