Teknologi Tertinggal Jauh, Perusahaan Tesla Tidak Jadi Berinvestasi ke Indonesia dan Lebih Memilih India

- 25 Februari 2021, 13:32 WIB
(foto dari instagram/elonmusk)
(foto dari instagram/elonmusk) /

Menurut Arcandra, Elon Musk sebenarnya lebih mempertimbangkan India dan Israel sebagai tempat investasi.

"Kalau Tesla ingin mengembangkan technology centre-nya di luar Amerika Serikat (AS), secara logika mereka akan mencari kota yang ekosistemnya mendekati apa yang ditawarkan oleh Silicon Valley. Dua kota di dunia yang yang mendekati persyaratan ini adalah Tel Aviv di Israel dan Bangalore di India," kata Arcandra di akun Instagramnya pada hari Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Sekitar 2,5-4 Meter yang akan Hantam Laut Jawa Karena Bibit Siklon Tropis

Penyebabnya adalah dua negara ini sudah jauh lebih unggul di bidang teknologi dibandingkan dengan Indonesia.

Di sana tersedia SDM yang terampil di bidang IT dan memiliki investor yang berani mendanai proyek startup berisiko tinggi.

Bangalore sudah lebih dulu menjadi pusat pengembangan raksasa otomotif seperti Mercedes-Benz, Volvo atau General Motor.

Sementara, Tel Aviv telah dimasuki oleh Google, Microsoft, Facebook, hingga IBM.

Semua berkat ekosistem dan juga SDM yang sudah teruji selama puluhan tahun.

"Mereka bisa membuktikan bahwa hasil kerja mereka tidak kalah dari talenta yang berasal dari AS. Kepercayaan ini tidak dibangun dalam hitungan bulan tapi puluhan tahun," tambahnya.

Baca Juga: Simak Rahasia Perjalanan Karier Amanda Manopo: dari Kesedihannya di Masa Kecil hingga Menolak Settingan

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x