Teknologi Tertinggal Jauh, Perusahaan Tesla Tidak Jadi Berinvestasi ke Indonesia dan Lebih Memilih India

- 25 Februari 2021, 13:32 WIB
(foto dari instagram/elonmusk)
(foto dari instagram/elonmusk) /

Arcandra memperkirakan Bangalore pada akhirnya menjadi pilihan Tesla karena kota ini juga memiliki akses pasar yang besar dan biaya tenaga kerja murah. Biaya hidup di Bangalore bahkan lebih rendah dari Jakarta.

"India adalah negara dengan jumlah penjualan mobil ke-empat terbesar di dunia setelah China, AS dan Jepang," lanjutnya.

Keputusan investasi kerap didominasi oleh adanya kepastian hukum dan insentif yang ditawarkan suatu negara di samping mempertimbangkan peluang pasar.

Semoga contoh kasus Tesla harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk segera melakukan pembenahan.

Melalui regulasi yang tepat dan insentif yang sesuai dengan kebutuhan investasinya, maka risiko bagi investor dapat ditekan dan pemerintah memiliki kans lebih besar menempatkan Indonesia sebagai destinasi utama investasi.

Baca Juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, Jokowi Targetkan Perbaikan Selesai pada Jumat Ini  

Indonesia memang punya SDA luar biasa dan SDM potensial. Namun, pemerintah harus membangun ekosistem yang baik lebih dulu agar bisa meyakinkan investor.***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x