Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak Gunung Tanpa Pernah Mendaki, yang Turun Gunung Ya Bapaknya

- 1 Maret 2021, 12:55 WIB
Jhoni Allen Marbun mengungkap fakta sejarah berdirinya Partai Demokrat.
Jhoni Allen Marbun mengungkap fakta sejarah berdirinya Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube.com/Bang MA Official/

 

GALAMEDIA - Jhoni Allen Marbun, tokoh yang baru saja diberhentikan dengan tidak hormat dari Partai Demokrat beberapa hari lalu, kini bersuara ihwal sesungguhnya yang terjadi di balik polemik Partai Demokrat.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan ia mengakui bahwa dirinya yang ada dibalik upaya KLB Partai Demokrat yang ia sebut sebagai langkah konstitusional untuk penyelamatan Partai Demokrat.

Dalam tayangan video yang di kanal YouTube milik Marzuki Alie 'Bang MA Official' yang tayang Senin, 1 Maret 2021, selain menyerukan KLB sebagai jalan konstitusional, ia juga membeberkan siapa sesungguhnya yang melakukan kudeta di tubuh demokrat.

Selain itu, Jhoni juga mengungkap bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesungguhnya bukan figur yang berjasa besar di tubuh Partai Demokrat, sebaliknya, SBY justru membawa Demokrat ke arah dinasti.

Lebih jauh, Jhoni mengungkap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum merupakan hasil dari kongres yang direkayasa oleh SBY.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas 7 Tokoh Ini Kian Meningkat, Refly Harun: Bisa Jadi Seperti Kuda Liar

"Selanjutnya Pada kongres kelima 15 Maret 2020 di Senayan, Jakarta, kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai sebagaimana mestinya," tuturnya.

Dalam kongres V itu kata Jhoni tata cara kongres dilakukan secara tidak benar.

"Pembahasan dan penetapan tata tertib acara tidak dilakukan dimana salah satu isinya membahas syarat dan tata cara pemilihan ketua umum. Selain itu tidak ada laporan pertanggungjawaban dari ketua umum SBY," lanjut dia.

Jhoni juga menjelaskan bahwa pada Kongres V itu, pengambilan suara saat pemilihan AHY sebagai Ketua Umum dilakukan dengan campur tangan SBY dengan memengaruhi para Ketua DPD agar memilih AHY.

"Selanjutnya SBY mendesain ketua ketua DPD seluruh Indonesia untuk menjadikan AHY menjadi ketua umum," terangnya.

Dengan alasan itu, kata Jhini maka menjadikan krisis kepemimpinan yang terjadi di tubuh Demokrat.

Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Pelanggaran di Teluk Tolo, Direktur PSDKP: Peringatan Bagi Pelaku Usaha

Dalam kesempatan yang sama, Jhoni juga menyebutkan bahwa AHY selaku Ketua Umum seperti berada di puncak gunung namun tidak pernah mendaki dan tidak bisa turun gunung.

"Makanya AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki," katanya

"Oleh sebab itu AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung sehingga bapaknya SBY yang saya hormati menjadi turun gunung," lanjut dia.

Seperti diketahui, usai isu kudeta Partai Demokrat ini menyeruak dan semakin meruncing, SBY yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (KMT-PD) angkat bicara dan menyampaikan komitmennya terhadap Partai Demokrat.

Jhoni juga meyakini bahwa KLB yang kini tengah digalakkannya adalah sebuah langkah konstitusional dan solusi bagi Partai Demokrat.

"Salam Demokrat, KLB solusi untuk mengembalikan Demokrat sebagai partai yang demokratis terbuka dan modern," tandasnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x