Ratusan ASN Pemkot Cimahi Divaksin Covid-19, Eka: Udahnya Pusing dan Ngantuk

- 1 Maret 2021, 19:17 WIB
 Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Cimahi mengikuti proses vaksinasi covid-19 yang digelar di Gedung B Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Senin 1 Maret 2021./Darma Legi/Galamedia
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Cimahi mengikuti proses vaksinasi covid-19 yang digelar di Gedung B Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Senin 1 Maret 2021./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cimahi, menjalani vaksin Covid-19 secara massal yang berlangsung di gedung B Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Senin, 1 Maret 2021.

Vaksinasi ini merupakan bagian dari Tahap Kedua Vaksinasi Covid-19 untuk petugas pelayanan publik dengan target ASN salah satunya.

Sebelumnya vaksinasi diberikan kepada pejabat eselon 2 dan 3 yang dilakukan pada Rabu, 24 Februari 2021 lalu. Kali ini giliran pejabat eselon 4 yang divaksin dengan sasaran sebanyak 120 orang.

Baca Juga: Kabar Gembira, Polri Luncurkan e-Dumas Guna Memudahkan Masyarakat Melapor Secara Online

Berdasarkan pantauan, sejumlah ASN tampak mengantri menunggu giliran untuk di vaksin. Sebelum di suntik vaksin, terlebih dahulu dilakukan skrining, untuk memastikan kesehatannya sehingga bisa menjalani suntik vaksin.

"Iya baru saja dilaksanakan vaksinasi massal di Pemkot untuk esselon 4, sekitar 120 orang. Sisanya akan dilanjut besok mulai pukul 08.00 WIB," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Program Pengendali Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, dr. Artha Satyawati MM.

Menurutnya, ASN merupakan salah satu kelompok penerima vaksin tahap kedua. Semua ASN di Kota Cimahi menjadi target vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Internet 132 GB Selama Maret-Mei 2021, Ini Rinciannya

"Yang dilakukan massal di Pemkot hanya untuk pejabat esselon 2, 3, dan 4, paralel dengan ini, pegawai SKPD yang lain sudah divaksin di 13 PKM (Puskesmas). Tidak ada pilih kasih, semua dapat. Hanya saja soal tempat pelaksanaan, kita membantu PKM agar tidak overload," beber Artha.

Sementara untuk kegiatan vaksinasi pejabat eselon 2 dan 3 yang dilakukan beberapa hari lalu, kata Artha, yang mendaftar sebanyak 108 orang, sedangkan yang divaksin 91 orang

"Yang ditunda atau tidak divaksin sebanyak 17 orang. Alasan karena ada yang hipertensi, penyakit jantung, diabetes tidak terkontrol atau penyakit komorbid lain. Sementara untuk penyintas Covid-19 ditunda," terang Artha.

Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Eka Handayani mengaku, setelah disuntik vaksin merasakan pusing.Baca Juga: PSS Sleman Tampung Dua Pemain Naturalisasi Persib

"Nggak kerasa pas disuntiknya mah. Udahnya pusing dan ngantuk. Katanya sih emang sebagian orang begitu. Beda-beda tiap orang. Tadi mah disarankan minum ibuprofen atau parasetamol aja. Aman," katanya.

Ia pun berharap dengan divaksin ini bisa terhindar dari paparan Covid-19. "Harapannya bebas covid," singkatnya.

Harapan yang sama dilontarkan Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi.

"Ini merupakan ikhtiar, semoga menjadi sarana buat imunitas tubuh," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x