Network
GALAMEDIA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, E. M. Ricky Gustiadi mengatakan, pihaknya belum menerapkan pemeriksaan kesehatan kepada penumpang, baik bus AKAP maupun AKDP.
"Jadi sampai saat ini Dishub Kota Bandung belum menerapkan tes GeNose, kepada para penumpang di Terminal Cicaheum," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Laporkan SPT Sebelum Jatuh Tempo
Terminal Cicaheum menjadi satu-satunya terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Menurutnya, hingga saat ini terminal tersebut belum menerapkan prosedur kesehatan, yang merupakan salah satu upaya dalam mencegah penularan Covid-19.
Karena tidak ada anjuran yang mewajibkan penumpang dari Terminal Cicaheum untuk memiliki hasil tes melalui alat deteksi Covid-19 yang menggunakan sampel napas, GeNose.
Dikatakannya dalam penerapan pemeriksaan GeNose di terminal Cicaheum, pihaknya tidak mewajibkan penumpang miliki surat keterangan bebas corona.
"Belum ada kebijakan itu, melalui pengecekan suhu tubuh dalam mendeteksi Covid-19, Terminal Cicaheum juga belum memasang alat GeNose dari Kemenkes untuk mengeceknya," ujarnya.
Walau demikian, dalam menjaga penularan Covid-19 di terminal, maka pengelola terminal rutin menyemprotkan disinfektan di area terminal. Seperti di ruang tunggu penumpang dan tempat yang jadi kerumunan penumpang.
"Maka seluruh area terminal yang menjadi fasilitas penumpang menjadi prioritas kami, penyemprotan disinfektan dilakukan sesuai protokol kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Didampingi Para Pejabat Pemkab, Bupati Bandung Terpilih Divaksin Covid-19
Diakuinya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di Kota Bandung berdampak pada penurunan jumlah penumpang di Terminal Cicaheum.
"Bus AKAP dan AKDP di terminal Cicaheum dalam kondisi tidak normal, karena pemberangkatan dan kedatangan bus alami penurunan drastis," tambahnya.***
