Sosok Yasin Ardhy di Mata Yusril Ihza Mahendra: Beliau Orang yang Sangat Baik dan Ramah Terhadap Sesama

- 3 Maret 2021, 10:24 WIB
/


GALAMEDIA - Kabar duka tengah menyelimuti Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua Mahkamah PBB, Muhammad Yasin Ardhy telah meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan oleh ketua umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa 2 Maret 2021 sore.

"Telah berpulang ke rahmatullah rekan dan sahabat saya Muhammad Yasin Ardhy, Ketua Mahkamah Partai Bulan Bintang hari ini Selasa 2 Maret 2021 jam 15.00 di RS Mitra Keluarga, Jati Asih, Bekasi," tulisnya, dikutip Galamedia, Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Risma Hapus Bantuan Covid-19, Karena Tak Ada Uang, Benny Harman: Uangnya Dikorupsi, Rakyat Monitor!

Yusril juga mengatakan, Yasin Ardhy dikenal sebagai aktivis pergerakan Islam sejak masa perkuliahan di Universitas Hasanudin, Makasar.

Sebelum meninggal, Yasin Ardhy sedang bersiap untuk ujian Doktor Ilmu Hukum di Universitas Assyafiiyah, diungkapkan oleh Yusril juga, bahwa Yasin Ardhy sudah selesai menulis disertasinya.

"Yasin dikenal sebagai aktivis pergerakan Islam sejak mahasiswa Fakultas Hukum Unhas di Makassar. Almarhum melanjutkan pendidikan S2 Hukum di Jakarta, dan sedang bersiap2 untuk ujian Doktor Ilmu Hukum di Universitas Assyafiiyah. Almarhum sudah selesai menulis disertasinya," katanya.

Baca Juga: Jokowi Cabut Legalisasi Miras, Rocky Gerung: Nah, Ini yang Namanya Singkong yang Cabut Singkong

Lebih lanjut, Yusril mengungkapkan rasa kehilangan sahabatnya itu, bahkan ia mengatakan Yasin Ardhy adalah orang yang sangat baik, sabar, dan selalu ramah terhadap sesama.

"Allah SWT memanggilnya untuk kembali menghadap Nya. Almarhum Yasin Ardhy adalah orang baik, sabar dan ramah terhadap sesama. Saya sungguh merasa kehilangan dengan kepergiannya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu," tandasnya.

Untuk diketahui, Yasin Ardhy mengawali jabatan strategisnya di PBB mulai tahun 2005 dengan menjabat sebagai ketua DPP PBB.

Baca Juga: Soal Perpres Miras Dicabut, Pemerintah Harus Lebih Sensitif Terhadap Akhlak, Norma Sosial, dan Nilai Agama

Setelah itu, karir politiknya melesat, ia dipercaya menjabat Sekretaris Jendral DPP PBB periode 2006-2011, lalu ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP PBB periode 2010-2015.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x