Ridwan Kamil Dijagokan Gantikan AHY Melalui KLB, PD Jabar: Mengapa Mereka Jadi Semakin Kerasukan Saja Ya?

- 3 Maret 2021, 15:17 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Tangkapan layar Live YouTube Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Tangkapan layar Live YouTube Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jawa Barat. /Aldi Nur Fadilah/

GALAMEDIA - Kekisruhan yang membelit Partai Demokrat semakin meruncing ke arah Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar oleh mantan kader Partai Demokrat yang telah diberhentikan.

Seperti diketahui, buntut upaya pendongkelan kekuasaan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) DPP Partai Demokrat telah memecat tujuh kader diantaranya Jhoni Allen Marbun dan Marzuki Alie.

Usai pemecatan itu, Jhoni Allen menyerang balik dengan menyerukan KLB itu secara terbuka,bahkan Marzuki Alie mendukung seruan itu.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 3 Maret 2021: Nana Selamatkan Dewa

Jika sebelumnya digadang-gadang Moeldoko lah yang akan dijagokan untuk menggantikan AHY sebab pada awal mencuatnya isu ini memang Moeldoko yang santer disebut sebagai otak dibalik kudeta ini.

Belakangan menyusul tersiar bahwa Marzuki Alie juga bersedia memimpin Partai Demokrat seandainya dipercaya saat KLB yang konon akan digelar Maret ini.

Kini, muncul nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat pengganti AHY.

Baca Juga: Snack Video Tidak Bisa Dibuka, Inilah Penyebabnya

Menanggapi isu yang beredar ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat Asep Wahyuwijaya mengatakan bahwa Ridwan Kamil tidak mungkin masuk masuk ke dalam polemik yang kini membelit Partai Demokrat.

"Kalau menurut saya secara pribadi, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak mungkin RK (Ridwan Kamil) mau masuk kedalam pusaran tetabuhan para politisi liar itu. Mengapa mereka jadi semakin kerasukan saja ya?," kata Asep Rabu, 3 Maret 2021 dikutip dari Antara.

Asep yang juga merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat itu mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa Ridwan Kamil menolak tawaran untuk memimpin Partai di Jabar.

Baca Juga: Picu Perdebatan Dunia, Dianggap Berisiko Bayi Kembar Dipisahkan dari Sang Ibu yang Melahirkan di Usia 64 Tahun

"Dan saya mendengar info bahwa Kang RK ditawarin jadi pimpinan partai di Jabar saja nggak mau, apalagi feit acopli. Jadi, Insya Allah, saya yakin Kang Emil tidak terjebak oleh gumaman halusinasi gerombolan liar itu," ujar Asep lagi.

Selain itu, Asep juga menilai bahwa klaim yang selama ini digembor-gemborkan oleh kader-kader pendiri Partai Demokrat yang mengaku mengantongi 80 persen suara DPC adalah mengada-ngada.

Sebelumnya, kader Partai Demokrat yang kini juga telah diberhentikan, Damrizal menggadang-gadang Moeldoko, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ridwan Kamil hingga Gubernur Kaltim untuk jadi pengganti AHY.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x