KLB Demokrat Sumatera Utara Diwarnai Bentrokan, Sejumlah Orang Dikabarkan Luka-luka

- 5 Maret 2021, 17:05 WIB
Suasana Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
Suasana Kongres Luar Biasa Partai Demokrat. /Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus



GALAMEDIA - Massa pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bentrok dengan kelompok yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Bentrokan terjadi di SPBU Jalan Jamin Ginting, berjarak 200 meter dari lokasi KLB yakni di The Hill, Sibolangit.

Sejumlah orang dikabarkan terluka akibat bentrokan tersebut. Namun tidak diketahui, korban merupakan massa dari kubu mana.

Bentrokan itu berawal saat puluhan massa kubu AHY mendatangi lokasi KLB dan berteriak-teriak di jalan.

Baca Juga: Kudeta Militer Makin Kacau, Kemenlu Minta WNI Segera Pergi dari Myanmar  

Ketua DPC Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu menyatakan ada motif pembiaran dibalik kericuhan ini.

"Kalau saya lihat ini sudah enggak bener lagi. Kami tadi DPC Medan sudah menyampaikan kepada Kapolrestabes Medan (Kombes Pol Riko Sunarko) meminta yang namanya pengawalan untuk kami bubarkan," katanya kepada wartawan Jumat, 5 Maret 2021.

Dikatakan, mereka meminta pengawalan agar tidak terjadi pergesekan dengan massa pendukung KLB.

Burhanuddin mengatakan dalam KLB yang mereka untuk dibubarkan tersebut tidak ada seorang pun yang mereka kenal.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat KLB Sumatera Utara, Andi Arief: Presiden Boleh Diimpeach DPR Abal-abal?

"Apakah ini disengaja kami dibenturkan dengan pihak yang mengaku-ngaku Partai Demokrat, sementara yang kami tahu dan kami kenal, tidak ada satupun orang Demokrat asli di situ," katanya.

Burhanuddin mengatakan dalam bentrokan tersebut belum ada laporan dari pihak mereka menjadi korban.

"Dari pihak kita tidak ada, dari masyarakat tadi ada yang kepalanya luka," sebutnya.

Meski begitu, pihak Partai Demokrat Sumut tetap kekeh untuk membubarkan acara KLB yang mereka anggap ilegal tersebut.

"Kami masih tetap bersikukuh pada posisi kami agar jangan dilanjutkan itu yang disebut mereka itu KLB," katanya.

Baca Juga: Jabat Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumatera Utara, Ini Pernyataan Pertama Moeldoko

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tak mau di wilayahnya ada kegiatan besar yang mengundang kerumunan massa seperti KLB Demokrat di Kabupaten Deli Serdang.

Edy menegaskan sudah menurunkan tim untuk memeriksa KLB Demokrat di wilayahnya.

"Saya sudah meminta Tim Satgas Penanganan COVID-19 Sumut untuk ke acara KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang untuk melihat kegiatan itu," ujarnya di Medan, Jumat.

Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan usai sosialisasi soal Vaksinasi COVID-19 Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Gulingkan AHY dengan Cara Premanisme, Arief Poyuono Sebut Coreng Kredibilitas Presiden Jokowi

Gubernur menegaskan, kalau memang menimbulkan kerumunan massa, maka acara KLB Demokrat itu harus dibubarkan Satgas Penanganan COVID-19 Sumut.

Satgas, katanya punya kekuasaan khusus mengingat kasus itu menyangkut pandemi COVID-19.

"Tidak diperbolehkannya kerumunan massa itu sesuai instruksi presiden. Jadi kalau benar ada kerumunan massa ya harus dibubarkan," katanya.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sumatera Utara, Presiden Jokowi Didesak Turun Tangan

Sekretaris Satgas COVID-19 Sumut, Arsyad Lubis mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas COVID-19 Sumut Kol Inf Azhar Mulyadi yang sudah berada di lokasi KLB Demokrat di The Hill Hotel & Resort Sibolangit.

Tim Satgas yang di lokasi, katanya, mengaku sudah mengingatkan penyelenggara untuk tidak melanggar protokol kesehatan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x