Menurut Teddy Gusnaidi, sikap merengek ke publik, lalu negara dan bangsa dibawa-bawa, maka dapat disimpulkan bahwa, sikap tersebut tidak pantas untuk ditiru generasi muda.
“Itu bukan sikap yang pantas untuk ditiru oleh generasi muda,” jelasnya.
Saya ingatkan @SBYudhoyono dan @AgusYudhoyono untuk menghadapi masalah intern kalian secara jantan. Gunakan akal untuk menghadapi masalah, jangan belum apa-apa merengek ke publik lalu negara dan bangsa ini dibawa-bawa.
Itu bukan sikap yang pantas untuk ditiru oleh generasi muda.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 6, 2021
Baca Juga: Persib Perpanjang Kontrak Henhen Herdiana
Sebelumnya, SBY menyatakan kekecewaannya terhadap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara kita, memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko bersekongkol, tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta,” tuturnya dilansir Galamedia dari Antara.
SBY menilai, apa yang telah dilakukan oleh KSP Moeldoko tidak menunjukan sikap ksatria lantaran telah bersekongkol dengan pihak internal Partai Demokrat untuk melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
“Termasuk rasa malu dan bersalah saya, yang dahulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya (Moeldoko). Saya mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan saya,” jelasnya.***