Seorang Remaja 17 Tahun Ditembak hingga Tewas dalam Aksi Protes di Senegal

- 7 Maret 2021, 17:33 WIB
Ilustrasi tembak.
Ilustrasi tembak. /

Diketahui Ousmane Sonko menempati posisi ketiga dalam pemilihan presiden 2019 ini ditangkap setelah seorang karyawan salon kecantikan menuduhnya telah memperkosanya.

Sonko membantah tuduhan tersebut dan mengatakan hal itu adalah upaya Macky Sall untuk menjerat saingan politiknya, yang kemudian pemerintah membantahnya.

Baca Juga: Tetap Berlatih di Klub Belanda, Pelatih Persib Sanjung Nick Kuipers

Selain tuduhan kepada Sonko, para pemuda unjuk rasa juga melontarkan keluhan-keluhan lain, seperti pengangguran yang tinggi dan langkah-langkah ketat untuk mengendalikan virus corona yang telah menyebabkan kerugian ekonomi, terutama kepada pekerja informal.

Sebenarnya sebagian banyak orang meragukan tuduhan kepada Sonko, karena dua saingan utama Sall dan lainnya juga sebelumnya pernah menjadi sasaran tuduhan kriminal untuk mencegah mereka mencalonkan diri sebagai presiden pada 2019 lalu.

Dalam sebuah pernyataan, koalisi oposisi Gerakan untuk Membela Demokrasi (M2D) menyerukan protes nasional selama tiga hari yang dimulai pada Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Lima Tahun Menikah Tak Pernah Bantu Istri di Rumah, Pengadilan Wajibkan Suami Bayar Kompensasi Rp 109 Juta

“M2D menyerukan kepada rakyat Senegal untuk melakukan mobilisasi dan perjuangan damai dengan menggunakan hak konstitusionalnya untuk menolak kediktatoran Macky Sall,” katanya, yang dikutip Galamedia dari Antara.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x