"Kalau Jenderal yang menang ya wajar. Tapi kalau sang Mayor yang menerjang Jenderal dan menang, itu hebat..!," lanjutnya. Bahkan kata Fahri, seandainya itu terjadi maka semua pangkat diatas Mayor bisa ditiadakan.
"Bisa-bisa semua pangkat diatas mayor ditiadakan," tandasnya.
Jenderal Bintang 4 vs Mayor.
Kalau jenderal menang ya wajar. Tapi kalau sang mayor menerjang jenderal dan menang itu hebat..! Bisa2 semua pangkat di atas mayor ditiadakan.
????????????????????— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 7, 2021
Baca Juga: Tolak Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, DPC Demokrat Surabaya: Tetap Setia ke AHY
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri Hamzah juga menyinggung bahwa apa yang terjadi pada Partai Demokrat saat ini harus dijadikan momentum evaluasi peran partai politik ke depan.
Selain itu kata Fahri, partai politik semakin sibuk dengan urusan dirinya sedangkan rakyat diurus siapa?.
"Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri, menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya 'kami diurus siapa?," ujarnya.
Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 6, 2021
***