Soal Demokratisasi Negara dan Masyarakat, Rizal Ramli: Kita Lupa Mendemokratisasi Internal Partai

- 8 Maret 2021, 10:09 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli
Ekonom Senior Rizal Ramli /Twitter/@RamliRizal/

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Cara Penyelesaian Masalah Kubu KLB Demokrat dan AHY, Jangan Main-main dengan AD/ART

Diketahui sebelumnya, Rizal Ramli juga menyinggung soal praktek partai politik yang tidak demokratis.

Rizal Ramli menyatakan bahwa kebanyakan partai politik dikelola secara tidak demokratis.

Sehingga menurutnya partai-partai itu seperti pantai milik keluarga.

“Kebanyakan partai-partai dikelola tidak demokratis, bagaikan  partai keluarga (CV, bukan  PT, apalagi demokratis),” ungkapnya.

“Oligarki itu diperkuat dengan aturan ketum bisa recall anggota DPR (harusnya yang recall pemilih),” sambungnya.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Tinta Cumi-cumi Pernah Menimbulkan Polemik di Kalangan Para Ulama, Ada Apa ya?

Rizal Ramli juga menambahkan bahwa partai keluarga akan kesusahan mendapatkan loyalitas tanpa uang.

“Partai keluarga sulit untuk mendapatkan loyalitas tanpa fulus. Quo vadis?," terangnya.***

https://twitter.com/RamliRizal/status/1368479369249792001
https://twitter.com/RamliRizal/status/1368083803520917507

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x