Jansen Sitindaon Sebut Moeldoko Bukan Kader atau Simpatisan Partai Demokrat: Dimana Logikanya?

- 8 Maret 2021, 17:04 WIB
Tangkapan layar unggahan Jansen Sitindaon.*
Tangkapan layar unggahan Jansen Sitindaon.* /Twitter/@jansen_jsp

GALAMEDIA - Jansen Sitindaon, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat menanyakan dimana logikanya KSP Moeldoko jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Hal ini mengingat KSP Moeldoko bukanlah kader ataupun simpatisan Partai Demokrat.

Bahkan sebelumnya, Jansen Sitindaon mengatakan bahwa Moeldoko itu kader dan pengurus partai lain.

Baca Juga: Anime The Journey, Serial Kisah Sejarah Arab Saudi

Hal itu disampaikan Jansen Sitindaon melalui unggahan video di akun Twitter miliknya pada Senin, 8 Maret 2021.

“Ini Sederhana, saya tadi berpikir begitu ya, Pak Mul inikan bukan kader Demokrat, tidak juga jadi simpatisan Partai Demokrat,” ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @jansen_jsp.

“Bahkan dalam pemilu pun mungkin belum pernah milih Demokrat, karena kan sebelumnya beliau ini kader dan pengurus partai lain. Jadi darimana logikanya coba, jadi ketua umum partai demokrat?,” sambungnya.

Baca Juga: Dalam 14 Bulan Terakhir, Harga Minyak Mencapai Level Tertinggi

Oleh karena itu, Jansen Sitindaon menilai jangankan mengenal struktur partai, Moeldoko mungkin tidak tahu mars Demokrat.

Dirinya saja menurutnya yang sudah sampai 12 tahun di Partai Demokrat belum mengenal seluruh struktur pengurus Partai Demokrat se-Indonesia, apalagi Moeldoko.

“Bahkan malahan saya ini sudah memimpin hampir ratusan sidang muscab, jadi bagaimana seperti pak mul ini?,” katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Larang Warga DKI Jakarta Pelesiran di Hari Libur Isra' Mi'raj dan Nyepi

“Jangankan mengenal struktur partai, menyanyikan lagu mars Partai Demokrat ‘megah berkibar menjulang ke angkasa panji partai demokrat’ jangan-jangan menyanyikan itu saja, jangankan liriknya, nadanya saja belum tepat, coba darimana logikanya jadi ketua umum partai demokrat,” lanjutnya.

Selain itu, menurut Wasekjen Demokrat itu, belum lagi soal seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan masa lamanya Moeldoko di partai.

Juga tentunya terkait dengan syarat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB), bahkan menurutnya syarat individu untuk jadi Ketum Demokrat saja tidak terpenuhi.

Baca Juga: Usai Labrak Kaesang Membabi Buta, Ibunda Felicia Tissue: Saya Bukan Nyerang Pak Jokowi sebagai Presiden

“Ini belum lagi soal KTA, belum lagi soal masa lamanya di Partai, ini kan ketua umum, ada aturannya,” ucapnya.

“Jadi sudah teman-teman tengah lah, selain soal-soal syarat KLB yang tidak terpenuhi, syarat individualnya saja tidak terpenuhi,” tambahnya.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x