GALAMEDIA - Program rumah DP 0 persen milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang jadi sorotan.
Pasalnya, selain program tersebut sepi peminat, kini kasus dugaan korupsi justru mencuat berkaitan dengan pengadaan rumah dalam program andalan Anies Baswedan itu.
Belakangan diketahui, Direktur Utama (Dirut) PD. Pembangunan Jaya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap pengadaan lahan.
PD Pembangunan Sarana Jaya sendiri merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menangani pembangunan berbagai properti di DKI Jakarta, termasuk program Rumah DP 0 persen ini.
Disis lain, program ini kian jadi sorotan lantaran pengadaan rumah yang tidak memenuhi target.
Tahun ini, adalah tahun keempat kepemimpinan Anies Baswedan realisasi program itu bahkan tidak sampai 1 persen.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Sebentar Lagi Tayang: Aldebaran Menguping Perbincangan Andin dan Elsa
Hingga saat ini baru 780 rumah dibangun atau hanya 0,26 persen saja dari target 300.000 rumah selama 5 tahun.