Kendala yang dihadapi oleh program ini sehingga masih mandek realisasinya yakni selain kendala pembangunan, selain itu pula sepi peminat.
Diperparah lagi kini kasus korupsi yang mulai terkuak yang menambah program ini kian diujung tanduk.
Baca Juga: Tiba-tiba Inisiator KLB Partai Demokrat Darmizal Menangis Hingga Mengaku Telah Berdosa Besar
Eks politisi dan pengamat politik Ferdinand Hutahaean turut menyoal capaian program tersebut yang kini tidak memenuhi target yang direncanakan Anies Baswedan sebelumnya.
"Kalau dia (Anies Baswedan) bekerja, tahun ketiga setidaknya sudah terbangun 200 ribu rumah dari target 300 ribu," ujarnya dikutip Galamedia dari akun Twitternya @Ferdinandhaean3 Selasa, 9 Maret 2021.
Sementara itu ia mempertanyakan kinerja Anies baswedan yang hanya membangun 780 saja.
Baca Juga: Anggota DPRD F-Demokrat Ini Ajak Seluruh Kader Tak Terpengaruh Isu Dualisme Partai
"Yang selesai 780 artinya Anies tidak bekerja, ngurusin trotoar terus," tandasnya.
Target 300 Ribu Rumah, Baru Terealisasi 780, Bagaimana Nasib Program Dp 0 Persen Anies Baswedan?
Kalau dia bekerja, tahun ke 3 setidaknya sdh terbangun 200 Ribu dr target 300 Ribu. Yg selesai 780 artinya Anies tdk kerja, ngurusin trotoar terus ????????
https://t.co/0HcDP5J2C5— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 9, 2021
***