Identitas 27 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Ada Guru dan Balita

- 11 Maret 2021, 15:50 WIB
Evakuasi kecelakaan bus di Sumedang. Berikut 27 nama korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Wado Sumedang. Korban meninggal didominasi siswi SMP IT Al-Muawana.
Evakuasi kecelakaan bus di Sumedang. Berikut 27 nama korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Wado Sumedang. Korban meninggal didominasi siswi SMP IT Al-Muawana. /Kabar Priangan./

GALAMEDIA - Polres Sumedang telah mengidentifikasi 27 korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana.

Bus maut tersebut masuk ke jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021 malam.

Kapolres Sumedang AKBP, Eko Prasetyo Robbyanto melalui siaran persnya menerangkan, penumpang bus merupakan rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang yang seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Dahsyat 9,0 SR dan Tsunami 10 Meter, 15.269 Orang Dinyatakan Tewas pada 11 Maret 2011

"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," katanya.

Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:

1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.

Baca Juga: Diancam Dilaporkan ke Polisi, Andi Mallarangeng: Rakyat Sudah Tahu Akal-akalan Mereka, Jadi Kalap

5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.

Baca Juga: Bisa Dialami PDIP dan Golkar, Presidium KAMI Nyatakan Tragedi Partai Demokrat Merupakan Tragedi Demokrasi

15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok

Baca Juga: Keponakan Jusuf Kalla Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Bareskrim, Terancam 6 Tahun Bui

25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.

Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.

Seperti diketahui, peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab. Sumedang.

Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan 'Dipukul Balik' dari Gerbang Tol Cileunyi, Pengendara Tak Bisa Tunjukkan Hasil Swab Test

Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x