Ganjar Pranowo kini tergeser di angka 13,5 persen.
"Prabowo masih sangat potensial dimajukan kembali pada Pemilu 2024 dengan lawan potensial antara Kang Emil dan Ganjar," kata Hendri lagi.
Sementara itu kata Hendri, yang menarik adalah masuknya AHY ke posisi keempat.
Padahal menurut survey sebelumnya yang dilakukan pada Agustus dan November hanya memperoleh angka 1-2 persen saja, kini dalam waktu yang cepat menyalip sejumlah nama dan memperoleh angka 7 persen.
Disisi lain nama Sandiaga Uno dari yang sebelumnya 10-11 persen kini melorot menjadi 6,8 persen. Anies dari 13 persen kini hanya 6,3 persen.
Baca Juga: Gugat Kubu Moeldoko, Mantan Ketua KPK: Tak Hanya Ilegal, KLB Deli Serdang Juga Brutal
"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal di Partai Demokrat sebagai Capres unggulan dari kalangan oposisi," ujar Hendri.
Seperti diketahui, setidaknya sejak Februari 2021 ini, nama AHY kian hangat jadi perbincangan lantaran menghembuskan isu kudeta yang akan terjadi di tubuh partainya.
Seiring waktu, polemik semakin panas hingga 'kudeta ' itu betul-betul terjadi dengan munculnya nama Moeldoko sebagai Ketua Umum lewat Kongres Luar Biasa (KLB).