Pakar Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta Tiba-tiba Hubungkan KLB Demokrat dengan Korupsi Asabri, Ada Apa ya?

- 13 Maret 2021, 06:54 WIB
Cipta Panca Laksana.
Cipta Panca Laksana. /


GALAMEDIA – Pakar Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Cipta Panca Laksana menyebut bahwa kasus tindak pidana korupsi Asabri telah merugikan keuangan negara yang jauh lebih besar kasus korupsi Jiwasraya.

Menurut analisanya, dana hasil kasus korupsi Asabri akan mengalir ke banyak pihak. Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Panca ini menduga bahwa aliran dana tersebut mengalir ke Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Hasil analisanya tersebut dapat dibuktikan dengan keterangan mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Pieter Runtuthomas melalui sebuah video testimoni yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran kepengurusannya di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Atta dan Aurel Langsungkan Lamaran Hari Ini! Simak Link Live Streamingnya

Dalam video tersebut, Gerald mengaku bahwa dirinya sempat dirayu dengan iming-iming uang sebesar Rp100 juta. Namun, Gerald menyebut bahwa dirinya hanya menerima uang sebesar Rp5 juta setelah berpartisipasi dalam KLB tersebut.

Sontak hal tersebut membuat dirinya merasa tertipu dan menyesal. Namun, kekecewaannya tersebut sempat diredam oleh mantan Bendum (Bendum) Partai Demokrat Nazaruddin.

“Aliran dananya pasti kemana-mana ini. Angkanya fantastis. Mungkin juga ada yang mengalir ke KLB abal-abal kemarin. Siapa tahu ya?,” ujar Cipta Panca Laksana yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @panca66, 13 Maret 2021.

Sebelumnya, Jampidsus Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri.

Baca Juga: Kuasa Hukum Kubu AHY Sebut Jokowi Brutal, Refly Harun Sentil MTP Demokrat

Dua dari sembilan tersangka tersebut merupakan mantan jenderal TNI, yaitu Mayor Jenderal TNI (Purn) Adam Damiri sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2011-Maret 2016 dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode Maret 2016-Juli 2020.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x