Ganjar Pranowo Tak Dilirik PDIP pada Pilpres 2024 Karena Alasan Ini, Prabowo Subianto Tak Terkalahkan

- 13 Maret 2021, 21:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. / /Tangkapan layar Youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah



GALAMEDIA - Sejumlah nama calon presiden (Capres) yang berpotensi menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 sudah sejak saat ini ramai diperbincangkan.

Dalam sejumlah survei yang dilakukan, muncul nama Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, serta Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Namun pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Haris Hijrah Wicaksana menyatakan, Ganjar Pranowo belum memiliki kans besar untuk dicalonkan menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Disandera Puluhan Anggota OPM di Papua, Pilot: Dua Orang Bawa Laras Panjang

"Kami memprediksi Prabowo Subianto lebih unggul untuk menjadi presiden dibandingkan kandidat lainnya," kata Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Haris Hijrah Wicaksana seperti dilansir Antara, dikutip Sabtu, 13 Maret 2021.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.


Menurutnya, keunggulan Prabowo, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, karena saat ini berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia (LSI) rating Prabowo Subianto tertinggi.

Selanjutnya, kata dia, saingan lainnya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bandel Tak Mau Pake Celana Dalam di Pesawat, Penumpang Perempuan Diselotip di Kursi Sepanjang Penerbangan

Selain itu, katanya lagi, ditambah kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) cukup baik dalam melaksanakan tugasnya.

Dia mengemukakan, kelebihan Prabowo berdasarkan survei LSI hanya bisa ditandingi Jokowi pada Pilpres 2019.

Prabowo Subianto jika bersaing dengan Jokowi tiga sampai empat kali tentu akan selalu kalah Prabowo. Karena itu, jika suara Jokowi dihilangkan, dipastikan elektabilitas Prabowo bakal naik.

Baca Juga: Kapolri Tambah Kuota Calon Perwira Orang Asli Papua

"Jika rating Prabowo Subianto tinggi dipertahankan sesuai hasil survei LSI itu, maka sangat terbuka untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," katanya menegaskan.

Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kemungkinan besar tidak dilirik sebagai kandidat presiden oleh PDI Perjuangan.

Soalnya PDIP ingin mengembalikan trah Soekarno karena sebelumnya tidak ada figur yang dijagokan untuk menjadi presiden hingga tetap memajukan figur Jokowi menjadi presiden.

Baca Juga: Ungkap Alasan yang Pas, Fadli Zon Desak Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq Shihab

Sedangkan, tiga calon kuat presiden, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan akan dilirik oleh PKS, NasDem, PPP, dan PKB.

Menurutnya, Ridwan Kamil belum bisa dijagokan untuk calon RI satu, dan lebih cocok sebagai calon wakil presiden, sebab garapan Ridwan Kamil adalah suara kaum milenial dan bukan suara tradisional, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun, partai politik yang unggul pada Pemilu 2024, menurutnya, diperkirakan tetap PDIP, Gerindra, dan Golkar serta kemudian PPP, PKB, NasDem, juga PKS.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x