"Tidak ada lagi anggota KRM rusuh, melakukan demo ataupun perbuatan melanggar hukum. Tapi sekarang KRM bawa cangkul, bawa ikan, bawa ternak dan bawa produk hasil olahan," lanjut dia.
Bahkan, kata Oni, dalam waktu dekat ini pelatihan pertanian akan di gelar di markas KRM di Rajapolah. Rencananya akan dikunjungi oleh Kementan RI.
Berharap warung serba ada yang didirikan KRM untuk menampung hasil produksi anggotanya, bisa diresmikan oleh Kementan.
Dikatakannya, saat ini anggota KRM untuk wilayah Tasikmalaya ada sebanyak 300 orang. Selain itu, anggota KRM juga tersebar di beberapa daerah di Garut, Purwakarta, Majalengka, Ciamis, Cirebon, Subang, Pangandaran, Sukabumi dan Cianjur.***