Sosiolog UI ke Jokowi Tolak 3 Periode: Penderita Amnesia Janji Politik Super Parah

- 16 Maret 2021, 21:35 WIB
Sosiolog UI Tamrin Tomagola sebut Jokowi penderita amnesia janji politik super parah. /Antara/Nanien Yuniar
Sosiolog UI Tamrin Tomagola sebut Jokowi penderita amnesia janji politik super parah. /Antara/Nanien Yuniar /

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan keterangan resminya soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Meski sudah tegas menyatakan tidak ada niat dan minat, perkataannya tersebut sulit dipercaya oleh sebagian pihak.

Hal itu disebabkan dengan riwayat perilaku Jokowi sendiri yang dianggap tidak sama antara ucapan dengan kebijakan.

Baca Juga: Geger Sprindik KPK Diduga Bocor, Bupati KBB Aa Umbara Jadi Tersangka Bansos Covid-19?

Menyoroti hal itu, Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola dengan pedas mengatakan bahwa janji politisi itu sulit dipercaya.

"Politisi itu pantang dipercaya ucapan janji politiknya," cuitnya dalam akun Twitter @tamrintomagola, 16 Maret 2021.

Tamrin menyebutkan bahwa perkataan Jokowi sebagai politisi yang penuh janji kemudian dilupakan untuk direalisasikan, hanya diucap semata.

"Mereka adalah makhluk-makhluk penderita amnesia janji politik super parah," tuturnya.

Sosiolog tersebut mengingatkan kepada warganet untuk selalu mengawasi para politisi dalam segala tindakan dan kebijakannya.

Baca Juga: Nasib Partai Demokrat di Tangan PDIP, 'Bisa Saja Kelompok AHY Ambrol', Jhoni Allen: Katakanlah 100 Persen

"Yang lebih penting: Politisi harus selalu dimonitor dan dikontrol," ucap Tamrin Amal Tomagola.

Di lain kesempatan, pengamat politik Rocky Gerung turut menilai bahwa perkataan Jokowi yang menolak tiga periode hanya pencitraan semata.

Dirinya melihat bahwa Jokowi sengaja berucap tidak ada niat dan minat sekedar kepada publik, namun kekuatan di belakang kekuasaan berbeda cerita.

Rocky Gerung pun menelaah jika Jokowi saat ini sedang bersitegang dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jokowi diduga Rocky Gerung telah didesak oleh Megawati untuk menyatakan penolakan terhadap wacana masa jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Vaksinasi Massal Bagi 5.026 Pelayan Publik

"Jadi saya bisa bayangkan Ibu Mega tentu jengkel, ini udah berbulan-bulan kok Pak Jokowi nggak kasih statement tentang 3 periode itu," ujarnya pada YouTube Rocky Gerung Official, 16 Maret 2021.

Desakan Megawati terhadap Jokowi dilatarbelakangi oleh kepentingan menghadapi Pilpres 2024, ungkap Rocky Gerung.

"Istana itu berupaya untuk keluar dari tutorisasi Ibu Mega, karena bagaimana pun Pak Jokowi gerah," ucapnya.

Megawati dianggap akan berusaha menempatkan Puan Maharani sebagai pewaris untuk maju pada Pilpres 2024 dan menolak wacana presiden tiga periode.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah