Perpusnas Targetkan Nilai Kegemaran Membaca Capai 63,3 Persen di Tahun 2022

- 22 Maret 2021, 12:28 WIB
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2021 secara virtual, Senin, 22 Maret 2021./dok.Perpusnas
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2021 secara virtual, Senin, 22 Maret 2021./dok.Perpusnas /

Dikatakannya, literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan, sehingga merupakan kunci utama untuk berdaya saing.

"Tugas saat ini adalah memastikan sisi hulu berperan optimal dan berfungsi baik sekaligus memastikan kebutuhan bahan bacaan bagi 270 juta penduduk terpenuhi," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta 22 Maret 2021: Mama Rossa Tahu Andin Pembunuh Roy

Ia menerangkan, ada 4 tingkatan literasi yakni kemampuan mengumpulkan sumber-sumber
bahan bacaan dan kemampuan memahami apa yang tersirat dari yang tersurat.

Selain itu, kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan baru, teori baru, dan kreativitas serta inovasi baru hingga memiliki kemampuan menganalisis informasi dan menulis buku.

"Ditambah kemampuan menciptakan barang atau jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global," katanya.

Syarif Bando menjelaskan, perspektif literasi Indonesia masih sedang, dikarenakan kemampuan akses informasi terkait TIK yang rendah, kurangnya ketersediaan dan akses terhadap informasi yang berkualitas, serta ketidakmampuan untuk mendapatkan informasi yang relevan.

"Maka dari itu solusinya adalah peningkatan akses informasi, penguatan infrastruktur
informasi dan penguatan konteks informasi bagi individu. Dengan begitu menghasilkan
keadilan informasi dan peningkatan literasi sehingga berdampak pada kesejahteraan," tuturnya.

Baca Juga: KPK Sita Brang Bukti Elektronik dari Penggeledahan di Salah Satu Rumah di Kabupaten Bandung Barat

Berdasarkan hasil kajian pihaknya, tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia Tahun 2020 mencapai 55,74 persen dan pada 2019 mencapai 53,84. Hal ini masuk kategori sedang. Frekuensi membaca 4 kali/pekan, durasi membaca 1 jam 36 menit/hari, jumlah 2 buku/triwulan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah