Kalangan Buruh Berduka, Tokoh Pergerakan Buruh di Indonesia Meninggal Dunia

- 22 Maret 2021, 16:08 WIB
Prof. Dr. Muchtar Pakpahan
Prof. Dr. Muchtar Pakpahan /Twitter.com/@sbsinews/



GALAMEDIA - Tokoh buruh Indonesia Muchtar Pakpahan meninggal dunia pada Minggu malam, 21 Maret 2021, sekitar pukul 22.30 WIB dalam usianya yang ke-68 tahun.

Kabar tersebut terkonfirmasi kebenarannya melalui laman Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Senin, 22 Maret 2021.

“Dunia aktivis gerakan serikat buruh mengalami duka mendalam. Pada Minggu, 21 Maret 2021, Prof Dr Muchtar Pakpahan SH. MA meninggal dunia,” tulis berdasarkan keterangan resmi KSBSI.

Sosok yang dikenal sebagai tokoh aktivis pergerakan buruh di Indonesia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, semalam sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Viral Video Penggandaan Uang di Bekasi, Pelaku yang Mengaku Ustad Akhirnya Ditangkap Polisi

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan duka cita atas kepulangan Muchtar Pakpahan.

Di mata para buruh, Muchtar Pakpahan merupakan tokoh yang peduli kaum buruh dan rakyat kecil.

Berdasarkan laman tersebut, seminggu sebelum meninggal, kondisi kesehatannya semakin menurun drastis, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Irwansyah Dikabarkan Meninggal Dunia: Makin Nggak Jelas!

Almarhum sempat memberikan kabar kepada pengurus dan anggotanya di Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) melalui pesan WhatsApp.

Dalam pesan itu beliau mengatakan fisiknya hanya tidur, tidak bisa duduk, tidak bisa berdiri dan tidak bisa jalan.

Kondisi fisik melemah tersebut terjadi mulai Kamis, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Tiga Aparat Polda Metro Jaya Bisa Jadi Tersangka, Kabareskrim: Saya Rasa Sudah

“Pinggang terasa sakit dan 4 kali ke dokter. Sabtu (19 Maret) dilakukan MRI di RS Premier. Hasilnya besok Senin pukul 08.00. Mohon doa kawan-kawan, semoga penyakitnya ditemukan, dan dapat diterapi. Terima kasih,” tulisnya almarhum.

Semasa hidupnya, Muchtar Pakpahan telah mengabdikan dirinya menjadi aktivis. Dari pergerakan mahasiswa sejak kuliah sampai serikat buruh dan menekuni sebagai akademisi kampus.

Muchtar Pakpahan mendeklarasikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) pada 25 April 1992 dan ditunjuk ketua umum.

Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2021 Dibuka Hari Ini, Berikut Link LTMPT Beserta 28 Laman Mirorr PTN Lainnya

Muchtar Pakpahan sempat beberapa kali mendekam di dalam penjara. Pada Januari 1994, dia ditahan di Semarang, Jawa Tengah.

Dari Agustus 1994 sampai Mei 1995, dia kembali mendekam di sel penjara Kota Medan, Sumatera Utara, akibat demo buruh yang berujung kerusuhan.

Lalu pada 1996, beliau kembali dipenjara di LP Cipinang, Jakarta Timur.

Sebagai informasi, almarhum lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, 21 Desember 1953.

Beliau memimpin SBSI dari 1993 sampai 2003. Almarhum pernah mendirikan dan menjadi Ketua Umum Partai Buruh (2003-2010).

Almarhum juga sempat didapuk sebagai pemimpin Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x