Kiai NU Jawa Timur Terima Vaksin AstraZeneca Hari Ini, Menkes: Vaksin Ini Aman dan Halal

- 23 Maret 2021, 19:51 WIB
Sampel vaksin AstraZeneca
Sampel vaksin AstraZeneca /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

GALAMEDIA - Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Oxford University dan bekerja sama dengan AstraZeneca menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (ChAdOx 1).

Vaksin tersebut tiba di Indonesia pada Senin 8 Maret 2021 sebanyak 1,1 juta dosis dan kemudian mendapatkan persetujuan pemasukan obat jalur khusus pada 6 Maret 2021.

Namun, Vaksin AstraZeneca akhir-akhir ini menghebohkan publik karena belum jelas kehalalannya akhirnya mendapatkan persetujuan dari BPOM.

Vaksin AstraZeneca sudah mulai didistribusikan kepada kiai NU Jawa Timur. Pendistribusian tersebut ditinjau langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunawan Sadikin di kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Aknar Timur pada Selasa,23 Maret 2021.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Bangkit, Madura United Jinakkan PSS Sleman

Baca Juga: Kapolri Ingin Polantas Jadi Superhero Bak di Komik Marvel

Vaksinasi AstraZeneca tahap pertama diberikan ke 100 kiai dengan usia di bawah 60 tahun. Melalui hal itu sekaligus mempertegas bahwa vaksin AstraZeneca aman dan halal digunakan.

"Seluruh dunia sudah menyampaikan bahwa vaksin ini sangat bermanfaat untuk melindungi manusia. Di Aran, Oman, UEA dan semua negara-negara Islam sudah menyatakan vaksin ini aman dan halal," ujar Menkes Budi dikutip Galamedia melalui PMJ News, 23 Maret 2021.

Dalam keterangannya, Budi menjelaskan pemerintah saat ini menargetkan 100 juta penduduk akan mendapat vaksinasi AstraZeneca.

Baca Juga: KAMI Tuntut Jauhkan Penegakan Hukum Penuh Rekayasa terhadap HRS, Jimly Asshiddiqie: Percaya Saja Lah

"Kita harus memastikan rakyat kita terlindungi dengan semua vaksin yang ada. Apalagi AstraZeneca ini target kita lebih dari 100 juta kita peroleh," tambahnya.

Budi juga menambahkan bahwa dengan diberikan vaksin AstraZeneca pada kiai NU ini memastikan bahwa vaksin ini aman dan halal.

"Mudah-mudahan dengan kiai dari NU berkenan divaksin ini bisa membangkitkan semua masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal dipakai," tutup Menkes Budi Gunawan Sadikin.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah